Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 16 September 2013, 23:53 WIB

Katanya, hanya orang yang tidak berpendidikan saja yang membuang sampah sembarangan. Orang yang berpendidikan seharusnya membuang sampah pada tempatnya, yang disebut dengan tempat sampah.

 

rambu peringatan larangan buang sampah sembarangan di jogjakarta
Perhatikan susunan kalimatnya.

 

Demikianlah pesan yang dimaksud oleh papan peringatan yang tampak pada foto di atas. Foto tersebut aku jepret di daerah indekos mahasiswa di wilayah Depok, Sleman. Peringatannya pas menyasar kaum terpelajar. Tentu saja sebagian besar warga di sana adalah pelajar.

 

Walau singkat dan minimalis, sebenarnya sih kalimatnya rancu. Tidak jelas apa yang dilarang dibuang. Apakah itu sampah, bayi, kucing, ataukah uang? Hmmm.

 

Terlepas dari itu, terkadang aku ragu apakah masyarakat kita ini sudah berpendidikan atau belum. Sebab aku seringkali menemui larangan membuang sampah itu di banyak tempat. Jangan-jangan, masyarakat kita sebenarnya keliru memandang tempat yang layak untuk membuang sampah.

 

Oleh sebab itu bentuk peringatan harus dibuat setegas mungkin. Kalau perlu dibumbui ancaman. Seperti yang tampak di spanduk peringatan yang aku jepret di Ngaglik, Sleman berikut ini.

 

rambu peringatan larangan buang sampah sembarangan di jogjakarta
Wow, ada bonusnya!

 

Si pembuat peringatan ini pastilah ingin mengurungkan niat mereka-mereka yang hendak membuang sampah di tempat tersebut. Bayangkan, selain dikenai denda uang juga diberi “bonus” sampai klenger. Ckckck... nggak heran deh kalau sedikit-sedikit mencuat persoalan berlatar kekerasan di negeri ini.

 

Namun anehnya, mereka yang membuang sampah di tempat tersebut sepertinya berpendidikan nan cerdas. Bagi mereka kalimat peringatan tersebut sangat jelas untuk dipahami. Alhasil, yang mereka lakukan adalah seperti foto di bawah.

 

rambu peringatan larangan buang sampah sembarangan di jogjakarta
Maksudnya apa ini? Dagelan kah?

 

Ini yang membuatku semakin bingung. Sepertinya, masyarakat kita ini sering keliru dalam mengartikan sesuatu. Sepele sih, tapi mungkin yang seperti inilah yang menjadi akar permasalahan sosial masyarakat kita.

 

Eh? Pembaca tidak keliru kan memaknai dagelan ini?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-0
    PAKDHETIMIN #Senin, 23 Sep 2013, 10:52 WIB
    plung-plung...buang sampah di mblusuk.com hehe
    waaaah... ojo nyampah ng kene Dhe >.<
  • TURTLIX
    avatar komentator ke-1
    TURTLIX #Rabu, 18 Sep 2013, 14:29 WIB
    Seingatku ada foto yang cukup mengerikan senada dengan foto-foto di atas diambil waktu
    kita mencari air terjun Pulosari, Krebet. Hehehe...
    Foto larangan buang sampah memang ngeri-ngeri yah...
  • KEKE NAIMA
    avatar komentator ke-2
    KEKE NAIMA #Rabu, 18 Sep 2013, 12:56 WIB
    krn ada becandaan \"peraturan dibuat utk dilanggar\". Akirnya malah beneran dilanggar
    Gimana ya Bu caranya biar nggak dilanggar terus-terusan?
  • LISPA
    avatar komentator ke-3
    LISPA #Rabu, 18 Sep 2013, 05:35 WIB
    Hahaha lucu nih, aku langsung ketawa pas ngeliat foto ke dua.. Sampahnya malah dibuang
    di depan spanduk.. Jadi kemungkinan sebagian besar warganya mengartikan kalo buang
    sampah gak boleh di area belakang spanduk, bolehnya di depan spanduk..
    Yang buang sampah di sana seperti ingin memancing keributan dengan yang bikin larangan, hadeh...