Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Rabu, 10 Maret 2010, 12:44 WIB
Kepergok Membaca World Book Day 2010 Yogyakarta Jogja Sudirman Gramedia

Seberapa seringkah kita membaca? Kalau menurut aku sih, sering. Sebab kita hidup di dunia yang penuh aksara dan simbol. Mau-tidak-mau, setidaknya untuk bertukar informasi, kita dipaksa untuk jadi penerjemah.

 

Oleh sebab itu, judul artikel “Kepergok Membaca”, seakan tidak pas. Lha wong membaca itu sering kok.

 

Kalau aku nggak salah tafsir, kepergok itu kan menjumpai sesuatu yang tak lazim dilakukan pada situasi tertentu. Bahkan dilakukan secara diam-diam.

 

Contoh mudahnya, “Budi kepergok tidur saat ujian berlangsung.”

 

Saya kurang paham, apakah kepergok membaca itu suatu perbuatan yang baik atau buruk? Namun yang jelas, kepergok membaca merupakan tema dari World Book Day Indonesia tahun 2010.

 

Karena diusung oleh World Book Day Indonesia, frase kepergok membaca ini sepertinya punya makna lain. Apakah semacam teguran atau sentilan? Bahwasanya, membaca belum menjadi budaya di masyarakat kita?

 

Bayangkan Pembaca ada di ruang tunggu dengan waktu antrian lama. Ada televisi dan ada koran. Yang mana yang akan Pembaca pilih? Tunggu! Apakah membaca hanya sekadar rutinitas untuk mengisi waktu semata?

 

World Book Day Indonesia tahun ini juga menggelar kampanye foto dengan tema kepergok membaca. Foto di artikel ini saya ambil ketika menunggu lampu merah di perempatan Jl. Sudirman Yogyakarta.

 

Saya bersyukur masih bisa merasakan nikmatnya membaca. Masih bisa mengurai kata-demi-kata hingga ke titik ini. Masih bisa menikmati lembar halaman buku. Yang belum tentu terjangkau semua kalangan.

 

Sudahkah Pembaca rutin membaca buku?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • HAFID JUNAIDI
    avatar komentator ke-0
    HAFID JUNAIDI #Jumat, 21 Jan 2011, 07:35 WIB
    Iya tuh, rasanya kurang lazim aja kalo kita kepergok membaca, dan biasanya kepergok kan konotasinya negatif, sementara membaca lebih positif rasanya ^_^
    Jadi, sudah membudayakan membaca Fid? :)
  • YASIR
    avatar komentator ke-1
    YASIR #Jumat, 14 Mei 2010, 15:06 WIB
    okelah mas, seperti kata kotak,\"Pelaaan pelaaann saaja\".. hehe..
    Trims
    sama-sama Kang :D
  • YASIR
    avatar komentator ke-2
    YASIR #Jumat, 14 Mei 2010, 10:00 WIB
    saya sangat suka membaca, tapi kemampuan membaca sekaligus memahami
    makna di suatu buku masih kurang cepat. gara2 tidak fokus kali ya?
    mohon tips nya dong biar membaca bisa nyantei tapi fokus.. trims
    *di kamar ada macem2 buku yang pengen di baca semua, alhasil malah
    sedikit yg terbaca.. :(
    Tiap orang itu beda-beda kemampuan membaca dan memahaminya Kang. Kalau membaca cepat tapi tak nikmat, apalah hasilnya? membaca sedikit demi sedikit dulu saja, pelan-pelan, nanti juga kelak akan semakin cepat dan tentu akan selesai membaca bukunya. :D
  • PEIN
    avatar komentator ke-3
    PEIN #Jumat, 26 Mar 2010, 11:51 WIB
    Hm,
    Komik termasuk buku yang juga termasuk novel,dsb !!
    komik dan novel itu sama? weleh...
  • JEJAK ANNAS
    avatar komentator ke-4
    JEJAK ANNAS #Rabu, 17 Mar 2010, 11:47 WIB
    JADI FOTO ITU UNTUK DIIKUTSERTAKAN DALAM LOMBA MAS???? WAH KREATIF SEKALI YA
    lomba???
  • MBAH JIWO
    avatar komentator ke-5
    MBAH JIWO #Senin, 15 Mar 2010, 05:43 WIB
    membaca sih tetep, cuma geser trend. hari gini kita bisa membaca di banyak sumber, paling banyak adalah inet...
    hahaha, itulah mbah tipikal pembaca di era web 2.0 ini
  • PEIN
    avatar komentator ke-6
    PEIN #Minggu, 14 Mar 2010, 15:08 WIB
    TURUNKAN HARGA KOMIK !!
    Eh, bukan ding,
    TURUNKAN HARGA BUKU !!
    Hm, sama aja ya........... ?!
    gimana bangsa kita mau maju kalau bacaannya komik terus...
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-7
    ANNOSMILE #Sabtu, 13 Mar 2010, 07:51 WIB
    tak kiro kuwi fotone adikmu bro..
    xixixi..piye ki dolan-dolan kapan meneh
    wuasyem kowe le! Yo ngko, nggolek obyek liyane neh.
  • ANTYO RENTJOKO
    avatar komentator ke-8
    ANTYO RENTJOKO #Jumat, 12 Mar 2010, 16:00 WIB
    Saya tidak teratur dalam membaca. Tak terjadwal. Sesempatnya, seingatnya. :)
    Lha di meja Paman bukannya banyak buku, apa agar tercitra seperti meja intelek? :D
  • ZULHAQ
    avatar komentator ke-9
    ZULHAQ #Jumat, 12 Mar 2010, 06:25 WIB
    gw gak begitu rutin membaca buku. bisa dibilang, sangat kurang. tapi...ya membaca konteksnya sangat luas. apa yang diliat tiap hari juga, itu adalah membaca. membaca dalam artian belajar secara langsung pada kehidupan yang terjadi *apasih*
    Maksudnya itu membaca kolom ramalan di tabloid Zul? :D
  • ARHAM BLOGPRENEUR
    avatar komentator ke-10
    ARHAM BLOGPRENEUR #Kamis, 11 Mar 2010, 22:39 WIB
    Kalau saya rutin membaca Blog, twitter dan aktif juga di social media
    channel yg lain.
    nah ini dia, membaca di era web 2.0 :D
  • PANGGIH
    avatar komentator ke-11
    PANGGIH #Kamis, 11 Mar 2010, 13:26 WIB
    susah kadang wij buat jadi orang yang provokatif. kadang niat baik ngasi tau temen/orang lain 'buku ini bagus lho buat dibaca'.. tapi ujung2nya didiemin aja. ga cuma buku sih, banyak hal. emang susah sih kalo ga dia sendiri yang tertarik. kalo kaya gini peran media buat promosi bakal terasa bermanfaat sekali di situasi yang demikian. dan blog macam kaya punyamu ini lumayan efektif juga buat media promosi, karena personal thought menurutku lumayan lebih tinggi, efektif dan ga terlalu frontal kadar provokasinya. hehehe..
    tapi tetep promosi yang paling utama adalah yang paling pertama, yaitu keluarga. jadi berbahagialah kamu kalo hidup di kalangan keluarga yang gemar membaca.
    keep blogging wij!
    mari mambaca!
    Hohoho, makasih buat sajungannya Gih. :D
    Memang, saya akui bahwa minat membaca di masyarakat kita masih rendah. Khususnya jarang sekali dijumpai buku-buku dengan materi berat. Menurut saya, membaca juga berkaitan erat dengan pola pikir. Selama pola pikir masih sederhana, maka membaca tidak akan mengalami lonjakan yang signifikan.
  • ZAM
    avatar komentator ke-12
    ZAM #Kamis, 11 Mar 2010, 00:58 WIB
    harusnya dirimu bikin photostory bertema \"membaca\", terus coba kirim ke blog fotokita.net tentu tempel di blogmu ini sebelumnya. coba deh, mengasyikkab! :D
    hoalah...diterima sarannya Kang! langsung menuju TKP
  • ZEE
    avatar komentator ke-13
    ZEE #Rabu, 10 Mar 2010, 22:42 WIB
    Membaca memang harus dibiasakan sampai habis, kalo tidak org suka salah persepsi, asal komen, asal bunyi. Butuh banyak wawasan agar bisa nyambung dengan sapapun.
    Buat saya, ndak cukup kalau hanya sekali dibaca langsung bisa diambil kesimpulannya Bu. Apalagi kalau bacaannya berupa karya sastra :)
  • UDI BASUKI
    avatar komentator ke-14
    UDI BASUKI #Rabu, 10 Mar 2010, 17:33 WIB
    AKU KADANG SECARA ATRAKTIF MENGKAMPANYEKAN KEBUDAYAAN MEMBACA.
    seperti kemarin,waktu sedang menunggu kereta GBM jurusan Jakarta,aku bawa buku tebal,judulnya ggak tanggung2 : sang sejarawan,karya Elizabeth kostova.hemmmm...orang2 pada lihat aku yagn aneh: membaca sambil duduk di lantai peron kerta api.
    harapanku,dengan melihatku,orang jadi teringat untuk membaca ,bahkan gemar.
    memang,membaca di fasilias publik msaih dianggap kegiatan ganjil di lingkungan kita.
    Hahaha, memang sepertinya virus membaca harus mulai ditebarkan di tempat-tempat umum, menyaingi virus hotspot yang bertebaran dimana-mana. :)
  • EM
    avatar komentator ke-15
    EM #Rabu, 10 Mar 2010, 17:13 WIB
    Hadouw, kepergok membaca ni artikel :(
    kepergok meninggalkan komentar nu...
  • OMIYAN
    avatar komentator ke-16
    OMIYAN #Rabu, 10 Mar 2010, 16:12 WIB
    kita membaca agar tidak salah faham tapi dengan catatan membaca itu dari A sampai Z agar tidak terjadi salah penafsiran seperti sekarang ini .....

    salam
    membaca sambil memahami itu yang repot Kang, :)
    salam juga