Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 8 Desember 2009, 11:15 WIB

Dari atas tanggul itu aku bisa menyaksikan pemandangan yang selama ini menghiasi layar kaca. Tidak sulit bertandang kemari. Dari Surabaya naiklah kereta komuter jurusan Surabaya–Porong dengan tiket Rp2.000 per orang. Serta turunlah di Stasiun Tanggulangin atau Stasiun Porong.

 

Dari atas tanggul itu aku melihat geliat rakyat. Hanya bisa pasrah. Mau apalagi? Hampir 4 tahun berlalu dan tak pernah berhenti. Mereka tetap berusaha bertahan hidup. Ada yang menjajakan VCD lumpur. Adapula yang menawarkan jasa ojek keliling tanggul. Kini, mereka hidup mengandalkan musibah yang menimpa mereka.

 

Dari atas tanggul itu aku melihat sisa-sisa peradaban yang musnah ditelan alam. Andaikata dahulu tidak pernah ada rencana kilang gas disini.

 

Ketahuilah, gas ini dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.

 

Sebab itu manusia mengeksploitasi alam hanya untuk bertahan hidup. Sebab itu kiranya manusia sudah mulai berlebihan. Namun manusia tak sekalipun berhak menyalahkan alam.

 

Dari atas tanggul itu aroma lumpur terbang membonceng angin. Untung saja bukan aroma mayat manusia. Hanya aroma penderitaan rakyat kecil. Uang Rp3.000 sebagai bea masuk tak pernah cukup untuk menghilangkan bau itu.

 

Dari atas tanggul itu aku hanya bisa terdiam. Tak mampu berbuat apa-apa. Selain berbalik dan pergi dari sana. Aku tak sudi berwisata dengan penderitaan rakyat.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AGUS-BBT
    avatar komentator ke-0
    AGUS-BBT #Selasa, 19 Okt 2010, 20:58 WIB
    Rumahku dulu di Perum TAS 1 Blog F2, sekarang dah gak ada lagi...semua tenggelam sama lumpur jahanam.
    turut berduka ya Kang...
  • PEIN
    avatar komentator ke-1
    PEIN #Minggu, 28 Mar 2010, 16:55 WIB
    Mau ga mau, daerah itu udah jadi wisata andalan di Kabupaten Sidoarjo, coba tengok kesna, lewat ajah deh, entah ke Situbondo atau ke Prigen, disana yang udah macet ditambah banyaknya orang yang nawarin wisata Lumpur Lapindo. Daripada ngaggur, dan untuk menyambung hidup. nyatanya banyak orang yang pergi kesana, termasuk saya [mumpung mampir]. Sorry, semua..........Hehehehe
    Ironis memang, kini mereka berbalik berharap rejeki dari apa yang menyengsarakan mereka...
  • MAS STEIN
    avatar komentator ke-2
    MAS STEIN #Selasa, 29 Des 2009, 16:11 WIB
    jadi inget Bakri yang turun tangan waktu mau rebutan kursi ketum golkar, pemilihan waktu yang agak berbau nyinyir.

    terlepas dari faktor alam atau manusia penyebabnya, yang jelas ini musibah. tragedi yang terlupakan, kecuali bagi yang mengalami.
    Sebenernya Bakrie ndak bisa 100% disalahkan juga, yang semestinya dimintai pertanggung-jawabannya itu ya pekerja di lapangannya.
  • KAUTSAR WIDI
    avatar komentator ke-3
    KAUTSAR WIDI #Minggu, 27 Des 2009, 07:24 WIB
    Sependapat dengan mas Wisna, dari televisi kita (belum) dapat membaui sepanjang jalan Porong - Sidoarjo, tahun 2009 sudah hampir menggulung, opini publik mulai melupakan 300 penduduk sidoarjo, mudah - mudahan lebih banyak human storyteller seperti mas Wisna yang tidak bosan mengingatkan
    Hohoho terima kasih mas, saya pikir berita ini sudah banyak disinggung tapi saya tetap berniat menyinggungnya lagi, udah dua kali lho.
  • SUWUNG
    avatar komentator ke-4
    SUWUNG #Selasa, 15 Des 2009, 17:12 WIB
    ngak dibuat sekalian madi lumpur bos?
    wah ndak berani saya mbah mandi disana :p
  • PEIN
    avatar komentator ke-5
    PEIN #Sabtu, 12 Des 2009, 16:01 WIB
    Kasus yang tak pernah selesai dan seperti tanpa akhir..........

    2km dari tanggul itu ada 2 candi lho, ga ke sana ?
    wah ndak sempet, kejauhan dan waktu itu dah sore.
  • VICKY
    avatar komentator ke-6
    VICKY #Kamis, 10 Des 2009, 16:23 WIB
    Saya ke sana delapan bulan lalu. Dalam rangka singgah doang. Saya foto-foto juga, berusaha nggak tersenyum atau bergaya \"piss\".

    Semua profesor geologi seluruh dunia sudah sepakat bahwa lumpur Porong itu sama sekali bukan bencana alam.
    Ini fenomena akibat ketamakan manusia mbak menurut saya...
  • THE RIZA DE KASELA
    avatar komentator ke-7
    THE RIZA DE KASELA #Rabu, 9 Des 2009, 12:51 WIB
    udah kayak danau aja
    danau keserakahan manusia :p
  • MARYAM
    avatar komentator ke-8
    MARYAM #Rabu, 9 Des 2009, 12:08 WIB
    eh udah berpa taun sih musibah ini? 3 taun ada ga?
    Sejak tahun 2006, ya hampir 3 tahun.
  • VIZON
    avatar komentator ke-9
    VIZON #Rabu, 9 Des 2009, 09:12 WIB
    aku juga tak sudi berwisata ke daerah itu, sebagaimana dulu juga aku marah ketika orang-orang datang ke bantul, melihat korban gempa, seolah itu adalah ajang wisata...

    doa tulusku untuk kebahagiaan para korban itu
    semoga mereka tetap sabar ya Uda, ndak neko-neko dalam menyambung hidup, entah kapan bakal berhenti semburan lumpur itu.
  • ZEE
    avatar komentator ke-10
    ZEE #Rabu, 9 Des 2009, 07:12 WIB
    Berat sekali cobaan warga yg tinggal di dekat tanggul. Kehilangan rumah, tanah, harta... melihat sendiri bagaimana lumpur itu menelan semua. Wuih, gak kebayang deh klo tiba2 lumpur keluar dari tanah Jakarta dan menenggelamkan pulau ini. Hmm?
    Saya justru penasaran gimana kalau lumpur itu muncul di Jakarta. Apa lantas semua jadi menjauhi Jakarta ya? Wah, lumpur di Jakarta saya pikir bisa jadi pemicu pemerataan pembangunan. :p
  • UDIENROY
    avatar komentator ke-11
    UDIENROY #Selasa, 8 Des 2009, 11:58 WIB
    Wah aku sampai sekarang malah cuma bisa liat di tipi. Memang lumpur itu sangat dahsyat ya. Benar2 bencana tak berkesudahan. Ikut prihatin nih
    Kalau melihat langsung rasanya beda dari lihat di televisi.
  • UDIENROY
    avatar komentator ke-12
    UDIENROY #Selasa, 8 Des 2009, 11:54 WIB
    Sebentar dulu cek pertamanya
    mengamankan pertamax niy ceritanya? :D