Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 23 Agustus 2015, 09:30 WIB

Waaaa...! Udah bulan Agustus 2015 aja ini! >.<

 

Duh, hampir setahun yang lalu jalan-jalan di Aceh, tapi baru segelintir artikel yang terbit. Payah!

 

Ya sudah lah! Daripada kebanyakan buang-buang waktu, kali ini aku mau cerita tentang Air Terjun Kuta Malaka yang lain daripada yang lain karena perjalanan ke sananya itu W-O-W banget!

 

Oh iya, ada juga yang menamai air terjun ini sebagai Air Terjun Samahani.

 

Tersembunyi di Bekas Basis GAM

Sesuai namanya ya. Air Terjun Kuta Malaka itu air terjun yang letaknya ada di Kuta Malaka. Eh, jangan pikir kalau Kuta Malaka itu bebas ditafsirkan sebagai Kota Malaka ya! Di sana itu sama sekali nggak ada kota! Kuta Malaka itu sebatas nama kecamatan di Kabupaten Aceh Besar di provinsi Aceh.

 

Di Kuta Malaka memang nggak ada kota, tapi di sana ada yang kayak beginian nih.

 

foto indahnya pemandangan bukit hijau langit biru di dekat air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Suatu tempat di antara perbukitan di pelosok Aceh.

 

Subhanallah! Cantik dan alami sekali kan? Namanya juga pelosok Aceh. Banyak perbukitan, hutan, dan sungai. Pantas saja kalau tempat ini jadi salah satu tempat ngumpul favoritnya tentara GAM. #eh

 

Oke! Untuk menuju tempat indah yang pernah menjadi teritori GAM ini, kita harus melewati Jalan Raya Lintas Timur Sumatra dari Kota Banda Aceh. Jalur ini menghubungkan Banda Aceh dengan Medan. Sekadar info, di Sumatra terdapat empat jalur utama transportasi darat, yaitu:

 

  1. Jalan Raya Lintas Barat
  2. Jalan Raya Lintas Timur
  3. Jalan Raya Lintas Tengah
  4. Jalan Raya Lintas Pantai Timur 

 

Kalau pas ke Air Terjun Suhom yang lalu, lewatnya Jalan Raya Lintas Barat karena arahnya ke Meulaboh. Sedangkan kalau lewat Jalan Raya Lintas Timur ini arahnya ke Lhokseumawe. Pernah dengar dua nama tempat itu toh, Pembaca?

 

Peta Air Terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Posisi Kuta Malaka dalam peta.

 

Ke Air Terjun Pakai Avanza Sakti

Hari Rabu pagi (24/9/2014), warna biru nan cerah menghiasi langit Banda Aceh. Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi. Saatnya kami blusukan menuju air terjun Kuta Malaka. Yang aku maksud dengan "kami" itu ya masih bareng Bapak, Ibu, sama Tiwul yang notabene adalah keluargaku tercinta.

 

Mobil Avanza yang kami tumpangi melaju tanpa hambatan di Jalan Raya Lintas Timur. Pemandangannya cukup berbeda dari saat ke Air Terjun Suhom. Terutama karena jalanan nggak dijajah sama sapi-sapi, hahaha .

 

Sekitar 30 menit berkendara nanti bakal ketemu sama simpang tiga menuju Kuta Malaka. Dari simpang tiga ini belok kanan. Selepas menyebrang jembatan, “petualangan” di pelosok Aceh pun dimulai....

 

Semula kan jalan aspal, kemudian berganti jadi jalan tanah. Lebih tepatnya sih jalan tanah berpasir dan berkerikil. Pas musim kemarau, debunya jelas banyak ini. Wew....

 

foto pria naik sepeda motor melintasi jalan hutan di kuta malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Mulai sepi nih sepanjang jalan.

 

Sepanjang jalan tersaji pemandangan ladang-ladang milik warga yang terpagar rapi oleh kawat dan batang pohon. Pas itu, sebagian besar ladang jadi tempat menggembala sapi. Kalau gini kan bagus. Sapi-sapi jadi nggak menguasai jalan raya, hehehe.

 

foto medan jalan hutan bambu menuju air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Kanan-kirinya banyak sapi-sapi ini.

 

Sedang asyik-asyiknya menikmati pemandangan ladang, tahu-tahu di depan sudah menanti perbukitan Gunung Raja. Tahu-tahu pula, berdiri kokoh pagar besi yang menghalangi kendaraan untuk melintas lebih jauh.

 

Duh! Apa-apaan ini!?


Kok ada pagar besi di tengah jalan antah-berantah?
Mirip sama pas ke Curug Bugbrug ya?
Eh, apa ini wilayah pribadi warga setempat?
Apa perlu minta ijin dulu kalau mau lanjut jalan?
Lha gimana ini jadinya?

 

foto pria membuka gerbang masuk air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Hanya manusia yang bisa lewat sini. Maksudnya, yang bisa buka gerbangnya kan hanya manusia.

 

“Itu gerbangnya nggak digembok kok Mas. Fungsinya cuma untuk menghalangi sapi-sapi supaya nggak masuk ke sana.”, ujar Pak sopir ngasih pencerahan.

 

Haduuuuh! Ternyata semua masih gara-gara sapi! Aku bikin steak juga deh kalian. >.<

 

Setelah dipikir-pikir, ada benarnya juga sapi-sapi nggak boleh masuk melintasi gerbang. Karena selepas gerbang ini medan jalannya sangat tidak sapiawi. Eh, bukan hanya sapiawi deng, tapi juga nggak manusiawi.

 

foto medan jalan berbukit-bukit tanjakan terjal menuju air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Di depan sana sudah menanti petualangan yang sesungguhnya...

 

Medan jalan ini pantas masuk nomasi medan blusukan bintang empat, karena untuk melintasinya bakal sering berkali-kali elus dada.

 

Eits! Dada sendiri lho! Jangan bayangkan dada yang lain! Maksudku, dada yang lain itu ya dada ayam gitu, bukan dada sapi juga... #nggak.mesum

 

Itu karena aku hitung ada lima kali. Ya, LIMA KALI mobil Avanza harus nyebrang sungai dengan kedalaman yang bervariasi!

 

Ini Avanza coy! Kalau sekelas Pajero atau Land Cruiser sih beda soal. Motor trail lewat sini ya oke lah. Kalau motor matic itu baru bahan cerita! Sepeda? Mending jangan deh....

 

foto mobil menyeberangi sungai menuju air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Tunggu saja pas musim hujan dan lihat bedanya.

 

“Kalau pas musim hujan kadang nggak bisa nyebrang Mas karena airnya deras.” cerita Pak sopir

 

Pak sopir rental kami ini sepertinya memang pengemudi yang lihai melibas medan-medan tidak avanzawi di pelosok Aceh. Usai menyeberang sungai, medan jalan berganti rupa menanjak bukit. Bukan sembarang tanjakan lho! Selain kemiringannya yang miring banget. Kontur jalannya adalah tanah merah berkerikil!

 

foto medan jalan tanjakan tanah merah menuju air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Hujan-hujan nanjak lewat sini = JOSS!.

 

Bayangin dong pas musim hujan kayak apa bentuknya? Apa kendaraan masih bisa nanjak lewat sini? Ganas beringas kan medan menuju Air Terjun Kuta Malaka? Gyahahaha.  

 

Tapi, pemandangan di sepanjang jalan ganas beringas ini sangat-sangat-sangat kontras sekali dengan usaha penuh perjuangan untuk melibasnya. INDAH BANGET! Subhanallah! Sangat memanjakan mata. Ini toh yang bikin Aceh istimewa. Luar biasa....

 

tarif sewa mobil wisata Aceh menuju air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Please, jangan liat medan jalannya, lihat pemandangannya saja.

 

foto puncak bukit hijau indah di dekat air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Kyaaaa! Pingin lari-lari guling-guling di atas sana!
Pingin bangun rumah juga di atas sana, eh tapi nanti listriknya gimana ya?

 

foto burung rangkong terbang langit Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Penampakan langsung burung enggang atau rangkong (famili Bucerotidae).

 

Pelosok Aceh is the best! XD

 

Setelah hampir setengah jam berjibaku  menerjang medan yang nggak sapiawi, manusiawi, dan avanzawi ini akhirnya sampai juga di gerbang masuk Air Terjun Kuta Malaka. Yes! Lega sudah!

 

Puk-puk-puk Avanza. Jangan ngambek dulu ya! Kan kami mesti harus pulang dari sini. Nanti sampai Banda Aceh kamu masuk bengkel ya. #merayu.avanza XD

 

foto pembangunan objek wisata air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Gerbang masuk yang sedang under construction.

 

Air Terjun yang Mulai Bersolek

Di dekat gerbang masuk (merangkap pos retribusi) yang baru dibangun itu berdiri bangunan yang katanya adalah semacam kafe. Katanya, bukanya hanya pas akhir pekan dan jadi lokasi favorit muda-mudi Aceh buat nongkrong. Memang istimewa sekali ngafe di ketinggian dengan pemandangan indah macam ini.

 

foto bangunan kafe terbengkalai dekat area parkir kendaraan pengunjung air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Tempatnya terpencil tapi pemandangannya indah.

 

Untuk menuju Air Terjun Kuta Malaka, pengunjung harus berjalan kaki menembus hutan dengan waktu tempuh kira-kira 15 menit. Tapi tenang! Jalan menuju air terjun sangat bagus karena lebar dan sudah diperkokoh dengan semen.

 

Kalau jalan ke air terjun bentuknya seperti ini kan enak. Ya nggak Pembaca?

 

foto wisatawan berjalan kaki di jalur hutan semen menuju lokasi air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Jalan semen yang lebar. Kurang tempat duduk aja nih.

 

foto wisatawan ibu berjilbab merah mengunjungi air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Eh, ada Ibu yang lucu.

 

Air Terjun Kuta Malaka kabarnya terdiri dari 17 tingkat! WOW! Banyak banget! Tapi waktu itu aku nggak sempat blusukan ke semua tingkatannya, karena kami masih punya misi lain di Aceh. Yang penting sudah motret Air Terjun Kuta Malaka dan punya bahan cerita tentang Aceh yang men-de-bar-kan, hahaha.

 

Air Terjun Kuta Malaka menurutku termasuk air terjun yang fotogenik. Sayang waktu itu kan baru awal musim hujan, jadinya aliran airnya nggak begitu deras. Mungkin lebih menarik bila aliran airnya lebih deras. Meskipun begitu, air terjun ini tetap jadi lokasi main air yang asyik di segala musim.

 

foto suasana kotor air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Tolong jangan perhatikan sisi foto bagian bawah.

 

foto pesona indah air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Air terjun di tingkat pertama. Cocok buat nyebur.

 

foto cantiknya air terjun kuta malaka tingkat dua pada zaman dulu september 2014
Naik sedikit terus ketemu air terjun ini deh.

 

Semoga kelak kalau Pembaca mampir kemari jalannya sudah bagus. Terutama jalan tanah merah tanjakan itu. Tapi kalaupun belum ya... banyak-banyak berdoa saja deh. Hahaha.

 

Jadi mari kita nabung dan mampir ke Aceh!

 

foto cerita keluarga dari Jawa ketika berwisata di air terjun Kuta Malaka, Aceh Besar pada zaman dulu september 2014
Ditunggu kunjungannya ke Aceh lho!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • MUSDEORANJE
    avatar komentator ke-0
    MUSDEORANJE #Selasa, 6 Sep 2016, 17:52 WIB
    Mantap Gan! Ditambah lagi awan yang mengumpul di atas puncak itu, membuat bukit Kuta Malaka semakin keren untuk dinikmati.
    Iya, pemandangan di tempat ini memang mempesona banget. Sayang agak terpencil. :D
  • ISLAMI SOHBET
    avatar komentator ke-1
    ISLAMI SOHBET #Kamis, 10 Des 2015, 13:34 WIB
    Butuh perjuangan keras untuk sampai ke tempat lokasi. Tapi menyenangkan karena air terjunnya begitu indah dan menawan.
    Betul, perjuangan beratnya seakan terbayar lunas. :D
  • FANNY FRISTHIKA NILA
    avatar komentator ke-2
    FANNY FRISTHIKA NILA #Senin, 30 Nov 2015, 21:54 WIB
    18 thn aku tinggal di Lhokseumawe, sekalipun nggak tau tentang air terjun ini :(..
    Tapi jujur aja Mas, kalau sekarang harus ke Aceh mungkin aku masih belum mau masuk-masuk pelosoknya. Apalagi kalau itu dulunya bekas GAM.. Masih trauma bgtttt -__-..
    Walaupun sekarang sudah aman ya katanya, tapi nggak deh.. yang pernah ngerasain hidup di zaman GAM, sudah tau lah rasa takutnya gimana..
    Jadi kalau ke Acehpun, aku palingan mampir ke kota-kotanya aja...Nggak mau sampai pelosok :)..
    Baca cerita orang-orang saja deh untuk ngobatin rindu ama Aceh :D
    Ya, semoga pelan-pelan Mbak Fanny bisa nyaman menjelajah Aceh. :D
  • HASTIRA
    avatar komentator ke-3
    HASTIRA #Sabtu, 28 Nov 2015, 03:05 WIB
    wah jalannya masih gak bagus ya tapi alamnya indah teruatma yg ada pohon di kiri dan kanan itu.
    Padahal itu tempat kandang sapi lho Mak :D
  • SOHBET
    avatar komentator ke-4
    SOHBET #Senin, 12 Okt 2015, 06:43 WIB
    very blog thanks admin
    okey
  • YUDI RANDA
    avatar komentator ke-5
    YUDI RANDA #Rabu, 23 Sep 2015, 21:15 WIB
    Saya malah belum nyampe kemari bang, hehehe.
    Kapan-kapan main ke sini Bang.
  • KORNELIUS GINTING
    avatar komentator ke-6
    KORNELIUS GINTING #Kamis, 17 Sep 2015, 06:56 WIB
    Udah sampe aceh aja.... Yg lebih seru kalau ketemu
    bekas tentara gam.... Kira2gmana ya?
    paling diajak ngopi bareng, hahaha :D
  • MUSLEM
    avatar komentator ke-7
    MUSLEM #Senin, 14 Sep 2015, 15:31 WIB
    woow keren banget
    Aceh punya ini :D
  • LOMBOK WANDER
    avatar komentator ke-8
    LOMBOK WANDER #Rabu, 2 Sep 2015, 13:08 WIB
    Wah ada nilai historisnya ini...
    Historis jadi saksi bisu wilayahnya GAM XD
  • YASUSPADE
    avatar komentator ke-9
    YASUSPADE #Senin, 31 Ags 2015, 23:09 WIB
    masyuuukkk... blusukane adoh tenan hahahhaa
    Supaya dirimu ikutan pindah blusukan ke pulau seberang Bro. Hahaha :D
  • TRAVELLING ADDICT
    avatar komentator ke-10
    TRAVELLING ADDICT #Sabtu, 29 Ags 2015, 10:40 WIB
    wah, liatnya aja udah seger pengen nyeburrrrr

    hallo qa salam kenal jangan sungkan mampir ke blog alay saya di
    www.travellingaddict,com
    Semoga suatu saat sempat main ke Aceh ya :D
  • UMAMI
    avatar komentator ke-11
    UMAMI #Jumat, 28 Ags 2015, 21:18 WIB
    Keeren mantab ya, sudah resmi jadi tempat wisata ya bang? Baru dibuka apa gimana kok
    kayaknya masih sendu sejuk dan hening gitu. Kayak di film yang setting brazil.
    Sedang mulai ditata menjadi lokasi wisata Bro.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-12
    ANNOSMILE #Kamis, 27 Ags 2015, 07:32 WIB
    perjalanannya sangat menarikkk..
    lokasinya terpencil tapi sudah dibuat tangga menuju lokasi air terjun :D
    Keren toh No? Mestinya setelah ini jalan tanjakannya dibuat bagus :D (kalau ada dananya...)
  • EFENERR
    avatar komentator ke-13
    EFENERR #Rabu, 26 Ags 2015, 16:20 WIB
    Waaahh...penjelajahan Mas Mawi ini selalu warbiyasak. :D
    Alam Aceh yang warbisayak Mas Chan :D
  • ADIE RIYANTO
    avatar komentator ke-14
    ADIE RIYANTO #Rabu, 26 Ags 2015, 13:40 WIB
    Hahaha aku pas ke Aceh juga takjub dengan banyaknya sapi. Ini baru tahu malah dipasang pager biar gak dimasuki sapi.

    Pelosok Aceh ini emang photogenic. Langitnya biru cerah. Air terjunnya masih lumayan OK ini airnya masih ada. Di kampungku, airnya udah tinggal netes doang :(
    Di Jawa emang kalau musim kemarau kering-kerontang. :(
  • MEY
    avatar komentator ke-15
    MEY #Rabu, 26 Ags 2015, 10:46 WIB
    Problemnya masih masalah sampah ya mas hiks
    Nah itu dia yang sering bikin miris... :(
  • BERSAPEDAHAN
    avatar komentator ke-16
    BERSAPEDAHAN #Selasa, 25 Ags 2015, 17:21 WIB
    Alam aceh ... Bener2 harta karun tersembunyi ...
    Jalannya bener2 unik .... Pakai Gerbang segala ....
    Kalau musim hujan hanya Mobil 4x4 yang bisa lewat sini ...
    Iya kang, klo musim hujan jelas 100% offroad punya ini XD
  • HADI
    avatar komentator ke-17
    HADI #Selasa, 25 Ags 2015, 16:52 WIB
    Butuh perjuangan keras untuk sampai ke tempat lokasi. Tapi menyenangkan karena air terjunnya begitu indah dan menawan.
    Sepantar dengan perjuangannya ya Bro :D
  • ELISA
    avatar komentator ke-18
    ELISA #Selasa, 25 Ags 2015, 15:19 WIB
    Hebat jg avanza bs menerobos medan spt itu.
    Top bener air terjunnya sampai 17 tingkat :)
    Kayaknya habis dari sini Avanzanya masuk bengkel mbak XD
  • BERBAGIFUN.COM
    avatar komentator ke-19
    BERBAGIFUN.COM #Senin, 24 Ags 2015, 14:15 WIB
    foto \"pemandangan ladang-ladang milik warga yang terpagar rapi oleh kawat dan batang pohon\" iku keren bangeet mass

    Instagramable
    mosok sih Bro? Efek aku motretnya dari dalam mobil kayaknya, hehehe.
  • ANGGI AGISTIA
    avatar komentator ke-20
    ANGGI AGISTIA #Minggu, 23 Ags 2015, 12:08 WIB
    Aaaaaak, pokoknya tahun depan aku ingin ke Aceh mas. Harus iniiiiii :D
    aaamiin, aamiin, aamiin, semoga terlaksana mbak Anggi :D
  • TOTOK
    avatar komentator ke-21
    TOTOK #Minggu, 23 Ags 2015, 12:01 WIB
    We... lhadalah ... Bapak&Ibu sampun sepuh kok diajak najajah desa milang kori mblusuk pegunungan Aceh nrabas alas nyebrang kali tho Mas ... prayoginipun diajak teng Masjid Agung Aceh, monumen Tsunami, pados oleh2 pintu Aceh, dhahar Mie Aceh .... :)
    Hahaha, ortu penasaran sama kesenengan anaknya nyari air terjun Kang. :D Masjid Aceh, Museum Tsunami, Mie Aceh, dll itu sih sudah kunjungan wajib. :D