Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 22 Juni 2015, 08:35 WIB

Bencana tsunami yang melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam adalah peristiwa yang nggak akan pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia, khususnya warga Aceh sendiri. Apalagi sejak Museum Tsunami Aceh diresmikan tahun 2009 silam. Kini, semua orang bisa mengenang kembali peristiwa yang memilukan hati itu guna memetik hikmah dan pembelajaran.

 

Museum Tsunami Aceh terletak di Jl. Iskandar Muda, Kota Banda Aceh. Persis di seberangnya lapangan Blang Padang dan jejeran sama pemakaman Kerkhof Peutjoet. Museum Tsunami Aceh beroperasi pada pukul 10.00 – 12.00 WIB dan 15.00 – 17.00 WIB. Seperti biasa, di hari Senin museum ini tutup.

 

RAB dan maket bangunan Museum Tsunami Aceh karya Ridwan Kamil

 

Berhubung di hari Rabu sore (24/9/2014) itu Museum Tsunami Aceh sedang kedatangan tamu rombongan pelajar Jepang dan juga ada kegiatan shooting, alhasil petugas museum langsung mengarahkan pengunjung menuju ruang pamer di lantai 2. Sebenarnya ya sayang juga nggak bisa masuk ruang-ruang di lantai 1 seperti Lorong Tsunami, Ruang Kenangan, Sumur Do’a, dan Lorong Cerobong.

 

Peta daerah wilayah yang dilanda bencana Tsunami Aceh pada tahun 2005

Pengunjung kebingungan menjelajah isi Museum Tsunami Aceh

Sepeda korban tsunami yang dipajang di Museum Tsunami Aceh

 

Eh, mungkin ini tandanya Gusti Allah SWT ngasih PR untuk balik ke Aceh suatu saat nanti, hehehe . Deskripsi ruang-ruang di lantai 1 yang aku sebutkan di atas bisa disimak lebih lanjut lewat tautan berikut.

 

  1. http://atjehpost.co/articles/read/17906/Menjelajah-Museum-Tsunami-Aceh
  2. http://www.pergiberwisata.com/museum-tsunami-aceh.htm
  3. http://museumtsunami.blogspot.com/p/filosofi_24.html

 

Karena aku masuk ke dalam museum tanpa bawa tas kamera, alhasil di dalam museum aku nggak bisa gonta-ganti lensa DSLR sesuka hati. Kebetulan waktu itu yang terpasang lensa prime Nikkor 35mm DX yang sudut pandangnya lumayan sempit. Jadi ya mesti menahan diri nggak motret dengan sudut lebar dulu di sini, hehehe . Untungnya di ruang pamer lantai 2 ada pajangan diorama yang menarik untuk diabadikan dengan bukaan diafragma besar.

 

Warga Aceh panik saat terjadinya bencana Tsunami Aceh

Banyak warga Aceh yang bingung saat terjadi bencana Tsunami Aceh

Warga Aceh mati tertimpa tiang listrik saat bencana Tsunami Aceh

Keluarga Aceh banyak yang tersapu Tsunami Aceh dan tidak selamat

orang-orang menyelamatkan diri dari bencana Tsunami Aceh

 

Oh iya, pengunjung memang dilarang membawa tas ke dalam area museum. Termasuk di antaranya tas kamera, hehehe. Tas bisa dititipkan secara cuma-cuma di loket penitipan barang di luar area museum.

 

Pengunjung nggak dikenakan biaya sepeser pun untuk masuk ke Museum Tsunami Aceh. Tapi ya... mungkin karena nggak ada biaya masuk itu, jadinya aku kira museum ini kekurangan dana untuk memperbaiki yang rusak-rusak. Ya... masak museum keren seperti ini plafonnya sudah bolong-bolong sih?

 

plafon atap museum Tsunami Aceh yang bolong

karbet museum Tsunami Aceh robek

kaca diorama museum Tsunami Aceh pecah

 

Makanya, sempatkan mampir di kios suvenir ya! Beli-beli apa kek gitu. Hitung-hitung untuk menambah dana perawatan museum. Eh, semoga pendapatan dari kios suvenir itu ada yang dialokasikan untuk merawat museum ya.

 

Akhir kata, mari kita luangkan waktu sejenak untuk berdoa, agar:

  1. Para korban bencana tsunami yang selamat senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani hidup.
  2. Para korban bencana tsunami yang meninggal dunia agar senantiasa ditempatkan di sisi-Nya.
  3. Bencana tsunami tidak terulang lagi di Aceh (dan juga tempat lain di Indonesia). Seandainya pun terjadi lagi, semoga bangsa kita sudah siap dengan mitigasi bencana yang lebih matang.

 

Aamiin...


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AKARUI CHA
    avatar komentator ke-0
    AKARUI CHA #Sabtu, 22 Ags 2015, 14:55 WIB
    Wuaaaa Masnya udah sampe ke Acehhhh. Kerennnm. Masuk ke tempat wisata yang gratisan emang kadang bikin sedih sih :(
    Hihihi, iya tempat wisata yang gratisan kadang memang perawatannya hanya sekadarnya.
  • ANGKI
    avatar komentator ke-1
    ANGKI #Senin, 29 Jun 2015, 06:13 WIB
    wahhh keren mas bisa sampe aceh.... mantap dah mas wijna...
    hehehe, udah lama ini main ke Acehnya Ngki, tapi ya Alhamdulillah bisa nyampe Aceh juga :D
  • PRASETYO
    avatar komentator ke-2
    PRASETYO #Kamis, 25 Jun 2015, 19:37 WIB
    Fotonya keren Mas! Dua jempol nih.. Hehe
    Hihihi, matur nuwun. :D
  • AULIA FASYA
    avatar komentator ke-3
    AULIA FASYA #Kamis, 25 Jun 2015, 14:15 WIB
    Pengen banget ke sini, desainnya bagus. Kalau semua museum desainnya kece-kece pasti Masyarakat suka ke museum~
    Iya ya, coba semua museum desainnya kayak begini.
  • HILDA IKKA
    avatar komentator ke-4
    HILDA IKKA #Kamis, 25 Jun 2015, 12:56 WIB
    Museumnya kereeen. Dioramanya, lucuk. :3 Sayang sekali dong kalau kurang pendanaan. Masa gak dikelola dinas pariwisata sih? :/
    Ya begitulah. Sepertinya sih pendanaannya terbatas.
  • LIZA
    avatar komentator ke-5
    LIZA #Kamis, 25 Jun 2015, 09:24 WIB
    Baru dari Aceh Mas? Kenapa ga bilang-bilang... maunya kan bisa kopdaran :(
    Jalan-jalan ke Acehnya udah dari tahun kemarin Kak. Ini artikelnya saja yang baru terbit sekarang. :D
  • EKA
    avatar komentator ke-6
    EKA #Kamis, 25 Jun 2015, 09:24 WIB
    Semoga Museum Acehnya bisa diperbaiki lagi dan banyak pengunjungnya.
    Aamiin. Semoga ke depan kondisi Museum Aceh nggak jadi tambah parah.
  • MOMTRAVELER
    avatar komentator ke-7
    MOMTRAVELER #Rabu, 24 Jun 2015, 16:56 WIB
    Duuhh sayang banget museumnya kok udah mulai rusak. Masa iya ga ada dana dari pemerintah si untuk perawatan? :(
    Btw fotonya keren-keren lho mas :)
    Mestinya sih ada kucuran dana. Tapi besarnya mungkin nggak seberapa. Terima kasih untuk kritik foto-fotonya. :D
  • LIA
    avatar komentator ke-8
    LIA #Rabu, 24 Jun 2015, 15:01 WIB
    Waaww mau juga doong ke sanaa
    Hihihi, ayoo nabuung! XD
  • ANGGI AGISTIA
    avatar komentator ke-9
    ANGGI AGISTIA #Rabu, 24 Jun 2015, 14:38 WIB
    Waaaah ke Aceh Mas. Kalau denger cerita museum Tsunami Aceh ini jadi inget video yang pas tsunami besar semua bangunan porak-poranda disapu gelombang. Cuma masjid itu ya yang tetap kokoh berdiri. Subhanallah :) Semoga suatu hari nanti dikasih kesempatan buat ke sana.
    Iya, serem memang pas bencana tsunami itu. Semoga suatu saat dirimu bisa berkesempatan ke sana ya Nggi. :)
  • FAHMI
    avatar komentator ke-10
    FAHMI #Rabu, 24 Jun 2015, 13:03 WIB
    Ah, sudah baca dari beberapa blog dan museum tsunami ini memang keren!
    Bisa mengingatkan kita kepada Sang Pencipta dan bagaimana kita harus selalu waspada sama bencana :)
    Iya, dengan berkunjung ke museum ini kita jadi ingat akan kebesaran Tuhan.
  • INDAH PRIMADONA
    avatar komentator ke-11
    INDAH PRIMADONA #Rabu, 24 Jun 2015, 08:56 WIB
    Museumnya bagus ya, fotonya juga bagus :)
    Sayang banget kalo gak dirawat ya. Orang Indonesia memang masih kurang dalam hal perawatan tempat-tempat umum seperti ini.
    Hihihi, terima kasih. Iya, sepertinya sudah hal yang umum kalau orang Indonesia itu kurang bisa merawat. :(
  • FANNY F NILA
    avatar komentator ke-12
    FANNY F NILA #Selasa, 23 Jun 2015, 23:03 WIB
    Ah, masih sedih banget kalo inget ini. Aku 18 tahun tinggal di Aceh soalnya. Sempet kuliah bentar di Banda Aceh, terus dipaksa Papa pindah ke Malaysia tanpa ngasih tau alasan jelas. Awalnya marah, ngambek, ga pingin pindah. Ya iyalah udah 3 semester dan aku harus ulang dari awal kalo ke Malaysia.
    Tapi setahun di Malaysia, dengar kabar ini dan diksih tahu tempat kosku dulu hancur rata sama tanah dan kebanyakan anak kos temen-temen meninggal. Di situ langsung mikir dan bersyukur Mas. Apa jadinya kalo aku ga nurut ama perintah ortu.. :(
    Tapi sejak pindah kuliah, sampe sekarang kerja, sekalipun aku belum pernh balik ke Aceh. Kangen sih, tapi banyak kenangan sedih di sana yang bikin ga pengen balik.
    Wah, jadi ternyata ada hikmahnya juga ya Mbak pindah kuliah ke Malaysia. Semoga suatu saat nanti Mbak Fanny berkesempatan singgah di Aceh lagi jikalau semuanya sudah memungkinkan. :)
  • CINDY16
    avatar komentator ke-13
    CINDY16 #Selasa, 23 Jun 2015, 16:04 WIB
    Bagus artikelnya!
    Terima kasih. :D
  • YACOB-IVAN
    avatar komentator ke-14
    YACOB-IVAN #Senin, 22 Jun 2015, 23:20 WIB
    Malah sudah sampai Aceh. Indonesia tetep the best, Mas :)
    Hihihi, Indonesia memang is the best Cob! :D
  • WINNY
    avatar komentator ke-15
    WINNY #Senin, 22 Jun 2015, 22:24 WIB
    Bahkan Mawi sudah ke Aceh,, ah iri
    Suatu saat kamu juga akan ke Aceh kok Win :D
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-16
    ANNOSMILE #Senin, 22 Jun 2015, 15:14 WIB
    Ganti kamera fullframe bro?
    Nggak, ini cuma pakai lensa prime thok.
  • AGUNG GIDION
    avatar komentator ke-17
    AGUNG GIDION #Senin, 22 Jun 2015, 08:57 WIB
    Aiiiiihhh.. Mas Mawi.. Yoook ke Aceh lagi yook.. Ajarin jeprat jepret juga dong..
    Hahahaha, kapan lagi yaaa ke Aceh lagii? :D