Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 2 Juni 2015, 07:20 WIB

Aku mengamati ada tiga hal menarik dari Pasar Ah Poong (dibaca Pasar Apung). Aku mampir ke sana di hari Senin siang (26/1/2015) yang lalu.

 

Oh iya, buat Pembaca yang belum tahu, Pasar Ah Poong itu bukan pasar, tapi semacam restoran alias tempat makan. Posisinya juga nggak mengapung, melainkan ada di tengah perumahan (elit) Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

 

Menarik #1: Masakan Nusantara

Pembaca pasti tahu kalau Indonesia ini punya 34 provinsi, yang mana adalah suatu rejeki yang patut disyukuri bilamana kita bisa menyinggahi kesemuanya. Betul kan? Pasti pingin kan jalan-jalan keliling Indonesia?

 

Nah, hal pertama yang menarik dari Pasar Ah Poong ini adalah konsep mereka menyajikan masakan dari berbagai penjuru nusantara. Ini ibarat cara alternatif mengenal nusantara tanpa mesti singgah ke sana. Apalagi, bukannya yang namanya wisata kuliner itu selalu terselip di agendanya para pelancong ya? Hehehe .

 

cara memesan makanan di pasar ah poong sentul city bogor untuk pengunjung yang baru pertama kali ke sini

mie aceh enak recommended di pasar ah poong sentul city bogor harga murah porsi banyak

 

Untuk yang pertama kali datang kemari, aku sarankan untuk keliling-keliling dulu soalnya Pasar Ah Poong lumayan luas. Tiap gerai spesifik menyajikan satu jenis masakan khas. Tapi keliling-kelilingnya jangan kelamaan, nanti malah jadi bingung milih makan apa, hehehe . Sistem pembayarannya pakai voucher, yang mana kalau sisa bisa diuangkan kembali.

 

Ragam Kuliner nusantara dan makanan tradisional di Pasar Ah Poong Sentul City Bogor

sop konro enak di pasar ah poong sentul city bogor harga murah porsi banyak

polemik warga menolak keberadaan pasar ah poong sentul city bogor karena mematikan usaha kecil dan menengah

 

Aku mau curhat sedikit nih. Jujur, aku yang tinggal di Jogja terkadang bosan menyantap makanan lokal yang itu-itu saja. Pingin rasanya ganti suasana lidah menyantap masakan khas dari daerah lain di nusantara. Bayangkan, misal satu bulan ada 30 hari, kan bisa tuh tiap hari menu makanannya berasal dari provinsi tertentu. Jadinya nggak bosan toh?

 

Hanya saja, tempat makan yang menyajikan menu dari berbagai penjuru nusantara itu jarang ada. Kalau pun ada, biasanya di kota besar yang mayoritas penduduknya heterogen. Tapi masak ya kalau diusung ke daerah jadi nggak laku ya? Apa karena masalah selera? Tapi kok ya rumah makan Padang bisa ada di mana-mana? Hmmm...

 

Jadi, boleh lah saya nanya ke Pembaca sekalian, apa benar selera kita terbatas untuk menerima masakan dari daerah lain?

 

Menarik #2: Penataan Cantik

Hal kedua yang menarik dari Pasar Ah Poong adalah penataannya yang menarik. Interiornya cantik dan menarik untuk dipandang dan juga dipotret, hehehe .

 

Mau bersantap rame-rame di dalam bisa. Mau duduk-duduk ala cafe di luar ruang ya bisa. Mau kencan romantis juga bisa. Atau mungkin mau naik perahu keliling sungai buatan? Bisa juga.

 

suasana jam makan siang di pasar ah poong sentul city bogor penuh dengan cina-cina tajir kaya

cowok cewek kaya pacaran di pasar ah poong sentul city bogor

lokasi foto selfie dan foto model cewek cina di jembatan kuning yang ada di kawasan pasar ah poong sentul city bogor

tarif naik perahu keliling pasar ah poong di sentul city bogor

bangku romantis tempat pacaran di pasar ah poong sentul city bogor

 

Jadi mikir aku. Mungkin nggak ya warung Tegal atau warung bubur kacang ijo penataannya dibuat menarik seperti ini? Kok ya sepertinya hanya tempat makan "mahal" saja yang penataannya menarik ya? Eh, atau malah jadi "mahal" karena penataannya menarik? Sedangkan kalau tempat makan "murah" penataannya ala kadarnya dan terkadang terkesan jorok. Padahal kan asal ditata dengan kreatifitas nggak mahal. Eh, apa malah kreatifitas itu yang mahal?

 

harga makanan dan minuman di pasar ah poong sentul city jadi kalau mau pacaran irit tahu harus bawa uang berapa

soto enak di pasar ah poong sentul city yang disantap oleh wanita cina seksi

 

Betul nggak Pembaca? Jadi menurut Pembaca bagaimana penataan di tempat makan murah semacam warung Tegal atau warung bubur kacang ijo? Apakah harga masakan dan penataan tempat makan saling berkaitan?

 

Menarik #3: Disegel Satpol PP ...

Hal menarik ketiga dari Pasar Ah Poong mungkin bakal terlewat begitu saja dari sapuan mata pengunjung. Tapi nggak buatku karena mataku kan suka jelalatan, hahaha . Ini hal yang paling menarik buatku, karena aku baru tahu ada tempat makan yang tetap menjalankan usaha walaupun bangunannya sudah disegel!

 

Kok jadi mirip sama warung-warung kaki lima ya? Hehehe . Agak khawatir saja, kalau pas baru makan tahu-tahu diusir sama Satpol PP. Membayangkannya saja sudah nggak enak, hahaha .

 

Korupsi Pejabat di Pasar Ah Poong Sentul City Bogor sehingga disegel karena melanggar garis sempadan sungai Cikeas

 

Lha kenapa Pasar Ah Poong bisa disegel? Padahal ini kan tempat makan mahal? Ya... kalau semua peraturan ditegakkan, bukan hanya sekadar macan kertas, tempat makan mahal atau murah sekalipun bakal disegel kalau benar-benar terbukti melanggar peraturan.

 

Menurut Tempo, yang bikin masalah adalah Pasar Ah Poong ini nggak punya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan melanggar Garis Sempadan Sungai (GSS). Pasar Ah Poong ini kan berdiri di bibir Sungai Cikeas. Mestinya sih jarak bangunan ke garis sungai minimal 15 meter. Tapi ini di jarak 5 meter dari bibir sungai masih ada bangunan yang berdiri di sana.

 

Rahasia Kasus Pasar Ah Poong Sentul City Bogor sehingga bisa lolos di pengadilan terkena dugaan suap

 

Ah, aku jadi kepikiran. Berarti kalau ada aturan GSS itu, nggak boleh ada dong yang namanya tempat makan di pinggir sungai?

 

Coba deh googling dengan kata kunci "riverside restaurant". Apa di Indonesia nggak akan pernah ada tempat makan yang seperti itu ya?

 

Jadi menurut Pembaca gimana? Tempat makan di pinggir sungai sih memang menarik tapi akibatnya ke lingkungan nanti bisa bikin banjir?

 

 

Menarik kan Pasar Ah Poong ini? Lha wong dari namanya saja bisa mengundang perdebatan? hehehe .


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • IKI
    avatar komentator ke-0
    IKI #Sabtu, 8 Okt 2016, 13:43 WIB
    Konro makasar,konro bakarnya busuk bro,dagingnya
    kaya karet,ga bisa menyajikan makanan dengan baik
    tutup saja!
    waduw... udah protes ke gerainya?
  • SALMAN FARIS
    avatar komentator ke-1
    SALMAN FARIS #Jumat, 31 Jul 2015, 11:12 WIB
    Gimana kabar terakhirnya? Pasarnya padahal bagus
    dan menarik
    Sepengetahuanku masih disegel Bro :D
  • FACHMI
    avatar komentator ke-2
    FACHMI #Jumat, 12 Jun 2015, 15:55 WIB
    penataan tempat bagus, cuma parkirnya perlu diperhatikan lagi tuh. semrawut
    waktu kemari itu ngga terlalu rame jadinya parkirannya ga begitu rame
  • FANNY FRISTHIKA NILA
    avatar komentator ke-3
    FANNY FRISTHIKA NILA #Rabu, 10 Jun 2015, 18:11 WIB
    Aku belum pernah ke sana malah mas... soalnya kata temen-temen yang udah dateng, rasa makanannya biasa aja. Cuma karena unik dan suasana asik :D. Hahahaha, selera juga kali ya? Tapi kayaknya emang wajiblah dicoba makan di sana...p
    Wuihhh, baru tahu bangunannya disegel. Cuma yang aku nggak ngerti ada banyak tuh tempat-tempat makan yang disegel, tapi kok tetap bisa jalanin usaha ya? Apa gunanya disegel dong?
    Aku tipe yang suka banget nyicipin masakan dari daerah-daerah lain Mas. Kalau traveling ke suatu tempat, justru makanan-makanan umum kayak nasi Padang atau yang banyak ada di semua tempat ga bakal aku coba. Pasti incaran pertama makanan khas daerah itu dulu :). Kalo ternyata nggak cocok, baru deh nyari alternatif kayak nasi Padang. :p
    Lha, aku ke sana ya karena diajak sama orangtua kok Mbak. Rasa makanannya sih menurutku biasa aja. Tapi yang menarik paling ya suasananya aja. Bisa buat tempat ngumpul. Banyak pilihan makanan juga. Jadinya nggak ngebosenin.
    Aku juga nggak tahu nih kenapa udah disegel tapi tetap bisa jalan usahanya.
  • AGITA VIOLY
    avatar komentator ke-4
    AGITA VIOLY #Senin, 8 Jun 2015, 09:28 WIB
    tata ruangnya menarik, jajanannya juga uniiiik2
    kertas peringatan yg ditempel itu juga unik Git, hehehe
  • IDAH
    avatar komentator ke-5
    IDAH #Sabtu, 6 Jun 2015, 09:35 WIB
    Heeeh, ada Konro iiih. . .pingin!
    Btw, aku sepertinya bisa menerima citarasa mana saja lho, Mas. Ngga terbatas. Sejauh ini lho, ya. Lha wong hobine makan kok. Nggak sadar body :D
    Wekekekeke, kamu ke sini pasti bawaannya nggak mau pulang Dah. :D
  • BERSAPEDAHAN
    avatar komentator ke-6
    BERSAPEDAHAN #Jumat, 5 Jun 2015, 20:01 WIB
    hebat ya ... disegel aja masih bisa buka ..
    btw pernah ngajak saudara yang datang dari luar kota makan disana, sudah jauh2 ... tapi
    menurut dia sih .. makanannya biasa2 aja ... he he
    Emang sih kalau menurut saya rasanya ya... biasa aja, hahaha. Tapi konsep banyak kuliner nusantara jadi satu di sini menurut saya paling menarik Kang dan termasuk yang disegel itu, hahaha.
  • RIZQI SHAMBU
    avatar komentator ke-7
    RIZQI SHAMBU #Rabu, 3 Jun 2015, 17:59 WIB
    Udah tau melanggar aturan kok ya masih tetep aja jalan sih kegiatan usahanya? Kalau mayoritas pengusaha Indonesia kayak gini semua, hanya mikirin uang dan keuntungan, nggak mikir soal dampak perubahan lingkungan gara-gara usaha yang dijalankannya bisa kacau nih lingkungan sekitar ke depannya, IMHO :)
    Rasa-rasanya antara pengen dan nggak kepengen berwisata ke tempat yang legalitas pendirian bangunannya dipermasalahkan dan melanggar.
    Biasanya sih pas awal-awal disegel kan bangunannya dijaga sama satpol PP. Tapi kok sekarang bisa dipergunakan lagi itu mbuh gimana ceritanya.
  • IWCAKSONO
    avatar komentator ke-8
    IWCAKSONO #Rabu, 3 Jun 2015, 15:02 WIB
    Weh sotonya mahal ya... heuheuheu..
    Itu tulisan segelnya ditempel di tiang listrik ya? berarti yang disegel tiang listriknya.. hahahaha
    Lha namanya juga tempat makan di kawasan orang berduit Bro! :D
    Wekekeke, mestinya bangunan restorannya dikasih police line gitu ya terus baru ditempeli kertas segel. :D
  • DEWII
    avatar komentator ke-9
    DEWII #Rabu, 3 Jun 2015, 14:24 WIB
    Wiiih, makanannya enak banget tuh, jadi ngiler :)
    Nyam nyaaam! :D
  • AULIA FASYA
    avatar komentator ke-10
    AULIA FASYA #Rabu, 3 Jun 2015, 13:41 WIB
    Kaya Cimory yang di Puncak ya...
    Ho oh, mirip Cimory yang di Puncak. Tapi yang ini semacam food court raksasa gitu.
  • FAHMI
    avatar komentator ke-11
    FAHMI #Rabu, 3 Jun 2015, 11:56 WIB
    Double standard nih eheheee~
    Meski aslinya memang nggak boleh, tapi makan di tepi sungai atau laut itu sensasinya memang menyenangkan kok :D Cuma itu harganya agak kemahalan ya~
    Harga kemahalan standarnya orang Bogor itu. :D
    Aku mah di sana makan ngikut orangtua aja.
  • KRESNOADI DH
    avatar komentator ke-12
    KRESNOADI DH #Selasa, 2 Jun 2015, 08:19 WIB
    Buat yang di pinggir sungai emang gak boleeh. Karena masuk ke daerah resapan. Dan
    malah bisa bikin longsor. Kalo gak salah, malah harusnya lebih jauh dari 15 meter deh, gue
    agak lupa berapanya. hehehe.
    uuu... berarti emang bener2 ga bisa bikin tempat makan persis di pinggir sungai ya?