Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 10 Maret 2015, 09:21 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Kalau misalnya nih Pembaca berkesempatan singgah di Aceh (aamiin), wisata apa yang pertama kali Pembaca lakoni?


City tour di Banda Aceh?
Bersantai ria di pantai berpasir putih?
Diving di Pulau Weh?
Menapak tilas jejak bencana tsunami?
Atau malah... bertualang mencari air terjun? hehehe

 

Nah! Sebagaimana umumnya kelakuan seorang Wijna, Air Terjun Suhom (Seuhom) menempati urutan pertama objek wisata yang aku sambangi pada kunjungan perdanaku ke Aceh di hari Selasa (23/9/2014) silam. Air Terjun Suhom terletak di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Air terjun ini punya nama lain Air Terjun Krueng Kala dan Air Terjun Lhoong.

 

Semoga Pembaca belum bosan membaca cerita air terjun ya!

 

Pemandangan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Penampakan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Desa Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar, Aceh.

 

Konon katanya, Air Terjun Suhom ini adalah air terjun paling dekat dari Kota Banda Aceh. Jaraknya sekitar 50 km. Kira-kira ya sekitar 2 jam perjalanan naik mobil.

 

Rute menuju Air Terjun Suhom adalah lewat jalan raya provinsi yang menghubungkan Banda Aceh dengan Meulaboh. Perginya paling enak ya naik kendaraan pribadi. Soalnya, nyaris nggak ada angkutan umum (selain betor) yang melintasi jalan raya ini. Ada sih bus jurusan Banda Aceh – Meulaboh, tapi operasinya malam hari. Yang bener aja malam-malam ke air terjun!?

 

Medan perjalanan ke Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Jalanan dikuasai monyet!

 

Ada dua hal yang terkenang sepanjang perjalanan. Pertama, medan jalan menuju desa Krueng Kala itu melintasi pegunungan dengan jalan berkelok-kelok. Di beberapa ruas banyak monyet yang berkeliaran. Suasananya mirip sama yang ada di pulau Lombok.

 

Kedua, baru kali ini aku menyaksikan jalan raya dikuasai sama SAPI! hahaha .

 

Saking banyaknya, di beberapa tempat malah diberi rambu peringatan “kawasan sapi”. Apa pas ujian bikin SIM di Aceh ada soal dengan rambu ini ya?

 

pemandangan manusia, mobil, mobil, dan sapi dalam satu jalan raya di Aceh
Hanya di sini pejalan kaki, motor, mobil, dan sapi saling berbagi jalan...

 

rambu kawasan sapi / kerbau unik yang ada di Aceh Barat
Kalau di Jawa itu ayam, kalau di Aceh yang keliaran malah sapi.

 

Papan petunjuk arah ke Air Terjun Suhom baru kelihatan di pinggir jalan raya KM 45. Tapi ya harus jeli karena ukuran papannya mungil.

 

Papan arah menuju Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Kalau nggak jeli pasti kelewatan.

 

Di dekat papan jalan ini ada pertigaan. Belok masuk di pertigaan ini untuk menuju desa Krueng Kala. Setelah sekitar 8 menit berkendara, sampai deh di parkiran Air Terjun Suhom! Dekat kan Pembaca? Kayaknya aku sanggup bersepeda kemari dari Banda Aceh deh. #sombong #lupa.umur

 

Lokasi parkir Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Pakiran Air Terjun Suhom yang belum rapi.

 

Retribusi masuk Air Terjun Suhom murah-meriah yaitu Rp2.000 per orang. Seperti yang bisa Pembaca amati, objek wisata ini belum sepenuhnya tertata apik. Desas-desusnya, dinas pariwisata Aceh sedang fokus mengembangkan wisata bahari. Jadi ya pengembangan wisata air terjun terpaksa “antri giliran”. Duh duh duh...

 

Sebetulnya, kawasan wisata Air Terjun Suhom ini sudah memiliki bermacam fasilitas pendukung (ala kadarnya). Ada warung, penyewaan ban, dan juga kamar kecil. Kapan lagi coba bisa kongkow-kongkow menyeruput hangatnya kopi Aceh dengan latar air terjun?

 

warung-warung sederhana di kawasan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Warung-warung sederhana di dekat parkiran.

 

duduk-duduk sambil menikmati keindahan wisata Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Tertarik duduk-duduk di sini sambil mengagumi air terjun?

 

pelampung bebek di wisata alam Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Buat yang nggak bisa berenang disediakan pelampung bebek.

 

Bulan September di Jawa hitungannya masih tergolong musim kemarau yang panas dan kering-kerontang. Beda sama di ujung barat Sumatra. Di bulan September hujan sudah mulai turun. Alhasil, aliran air terjun Suhom lumayan deras. Hati-hati, deburannya bisa bikin kamera basah! Oh iya, Air Terjun Suhom termasuk air terjun yang fotogenik lho!

 

Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Aceh Besar dipotret secara slow speed

pemandangan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar saat masih sepi dan belum terkenal

 

Uniknya, Air Terjun Suhom juga difungsikan sebagai PLTA Mikrohidro. Ini sumbangan dari perusahaan Coca-Cola setelah bencana tsunami tahun 2004 silam. Bangunan PLTA bertengger di puncak air terjun. Untuk ke sana bisa dengan meniti anak tangga. Tapi ingat! Yang boleh naik hanya kaum adam saja lho! Women is prohibited!

 

daerah terlarang untuk wanita di kawasan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Beruntunglah ada blog Maw Mblusuk? Jadi Pembaca wanita bisa tahu sebenarnya di atas ada apa.

 

cara muda-mudi Aceh pacaran di Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Jalan yang terlarang dijejak wanita itu.

 

Adalah Pak Yulizar beserta kawan-kawan yang bertugas untuk menjaga dan merawat PLTA ini. Mereka bergilir tugas setiap 8 jam sekali. Selain merawat PLTA, Pak Yulizar juga mengayomi Yayasan Permakultur Aceh, semacam LSM yang bergerak di sektor agrikultur.

 

Warga pengelola PLTA Mikrohidro di kawasan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Pak Yulizar (paling kanan) bersama rekan-rekannya.

 

Mesin PLTA Mikrohidro yang ada di kawasan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Mesin PLTA berdaya 23 KWH.

 

Di atas bangunan PLTA ini sebenarnya masih ada beberapa tingkatan Air Terjun Suhom yang lain. Tapi karena sudah sore dan harus menembus hutan... kapan-kapan saja lah blusukan ke sana. Mungkin perlu nimbrung mahasiswa KKN di tempat ini supaya bisa mengeksplorasi lebih jauh, hehehe.

 

Pemandangan di puncak Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Masih ada air terjun kecil di puncak Air Terjun Suhom.

 

Pipa air besar yang ada di kawasan Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Pipa yang katanya sih mengalirkan air dari air terjun lain.

 

Semoga di masa yang akan datang, kawasan ini tertata lebih rapi yah! Menurutku, Air Terjun Suhom ini berpotensi menyedot banyak pengunjung lintas usia lho. Tapi ya jangan jadi ramai banget, nanti malah terkesan nggak alami, hehehe.

 

wisata keluarga Aceh ke Air Terjun Suhom (Seuhom) di Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar
Foto keluarga dulu di Air Terjun Suhom.

 

Oke deh! Segitu dulu ya laporan tentang Air Terjun Suhom di Desa Krueng Kala. Nah, objek blusukan selanjutnya di Aceh apa lagi ya Pembaca? Air terjun atau pantai?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • FAKHRUDDIN
    avatar komentator ke-0
    FAKHRUDDIN #Minggu, 14 Ags 2016, 16:17 WIB
    Yang keren ada rambu-rambu kawasan sapi. Artinya orang sana peduli dengan lingkungan. Gak kaya di tempat lain yang biasanya menjadikan binatang sebagai \"tumbal\" pembangunan alias gak diurusin.
    Mungkin lebih tepatnya karena di sana sapi dianggap sebagai hewan ternak yang berharga.
  • DESYWE
    avatar komentator ke-1
    DESYWE #Rabu, 24 Jun 2015, 07:17 WIB
    Setidaknya baca artikelnya Mas jadi berasa anak \"My Trip, My Adventure\" hehe, tapi ini diganti \"My Read, My Adventure\"
    Hahaha, tapi aku yang nulis ini nggak seganteng presenter di televisi :p
  • SRI
    avatar komentator ke-2
    SRI #Kamis, 7 Mei 2015, 06:56 WIB
    air terjun nya saja sudah indah apalagi pemandangan alamnya. kapan2 ke kota garut dong jangan ke aceh aja di garut juga ada tempat wisata yg keren2 di garut ada :situ bagendit cangkuang
    terakhir kali ke Cangkuang tahun 2009. Jadi pingin motret ke sana lagi.
  • NOVAKW
    avatar komentator ke-3
    NOVAKW #Rabu, 8 Apr 2015, 12:13 WIB
    Weh mas niku ana penampakan ning foto keluarga mu mas. Delok ning bebatuan sing ana ning kanan foto. Adik mu po mas? Hehehe
    Hooo iyaa! Ada penampakan. :D
  • MISS RISNA
    avatar komentator ke-4
    MISS RISNA #Sabtu, 21 Mar 2015, 19:54 WIB
    pertama tertarik sama foto sapinya mas ,
    Di Kulonprogo mesti nggak ada pemandangan kayak gitu :D
  • BERSAPEDAHAN
    avatar komentator ke-5
    BERSAPEDAHAN #Sabtu, 21 Mar 2015, 11:56 WIB
    saya ga bosan sama air terjun ... :)
    apalagi air terjun yang bagus kayak begini ...
    unik juga jalan2 di daerah aceh ya ....
    Iya Kang sekali-kali melancong ke pulau seberang, membuka wawasan :D
  • HILDA IKKA
    avatar komentator ke-6
    HILDA IKKA #Kamis, 19 Mar 2015, 17:13 WIB
    Wah Mas Wijna iki tuwuk keliling Sumatra :D
    Jauh-jauh ke Aceh tetep aja yang dicari air terjun Mas? xixixi Kalo aku ya langsung
    nyeberang ke Pulau Weh :D
    Wekekekek, eh di pulau Weh juga ada air terjunnya lho :D
  • CAHYO
    avatar komentator ke-7
    CAHYO #Jumat, 13 Mar 2015, 15:10 WIB
    Poto grojogan-e kereen mas bro thumbsup
    Makasih Kang :D
  • QHACHAN
    avatar komentator ke-8
    QHACHAN #Kamis, 12 Mar 2015, 15:18 WIB
    duhh, makin pengen ke Aceeh,,,
    Ayo mulai nabung :D
  • NDOP
    avatar komentator ke-9
    NDOP #Rabu, 11 Mar 2015, 22:24 WIB
    Dolan disik, postinge keri ya hahaha..

    Btw wong wedok gak oleh munggah kuwi opo ning nduwur wong2 lanang podo gak klamben? hahahaha
    Artikelku ngantri Ndop...

    Katanya sih ga boleh naik karena takut dibuat tempat mesum...
  • MAKBEL
    avatar komentator ke-10
    MAKBEL #Rabu, 11 Mar 2015, 16:52 WIB
    mantaps nyampe Aceh...tp msh gagal paham knp perempuan ga boleh ke rmh PLTA itu
    mas?!
    Katanya karena takut ada apa-apa sama wanita klo di atas karena nggak ada yang ngawasi
  • IWCAKSONO
    avatar komentator ke-11
    IWCAKSONO #Rabu, 11 Mar 2015, 15:46 WIB
    kalau warung warung nya lebih ditata, jadi lebih cantik pastinya obyek wisata ini
    Pastinya, tinggal tunggu kucuran dana dari pemda atau swasta aja...
  • DITTER
    avatar komentator ke-12
    DITTER #Rabu, 11 Mar 2015, 13:02 WIB
    Wiiiiih... jenengan sudah nyampe Aceh, toh... keren bingits.... Ditunggu postingan tentang kunjungan ke air terjun di Papua :p
    Aku terima sponsor jalan-jalan ke Papua lho BrO! XD
  • ANDANA PARINGGA
    avatar komentator ke-13
    ANDANA PARINGGA #Selasa, 10 Mar 2015, 18:25 WIB
    Mungkin wanita bisa mempengaruhi tegangan listrik apa ya mas...jadi nggak
    stabil...makanya dilarang...hehehe...
    Kabarnya karena khawatir klo di atas nggak ada yang mengawasi...