Nginap di Losmen Arthawan Paling Murah

Terus terang Bali bukan daerah yang ideal kalau keliling-kelilingnya naik angkutan umum. Nah, rencananya aku dan Radit berniat menyewa sepeda motor untuk mempermudah kami keliling-keliling di Bali. Oleh sebab itu, selepas naik angkot dari Bandara Ngurah Rai, kami turun di dekat Pasar Kuta, kemudian lanjut berjalan kaki menyusuri Jl. Pantai Kuta. Dari info yang aku peroleh, di sana itu banyak terdapat penyewaan sepeda motor dan juga penginapan bertarif miring.

Kira-kira 10 menit berjalan kaki, sampailah kami di Monumen Bom Bali. Sempat bingung juga, apakah mau menyewa sepeda motor dulu atau mencari penginapan dulu. Dari informasi yang diperoleh Radit, ternyata untuk bisa menyewa sepeda motor di kawasan Monumen Bom Bali kami terlebih dahulu harus punya tempat menginap. Mungkin tempat menginap itu jadi jaminan bagi pihak penyewa begitu ya.

Losmen Arthawan dari gang Poppies Lane 2

Ya sudah, kami langsung saja menjelajah gang Poppies Lane 2 yang lokasinya deket banget dengan Monumen Bom Bali. Gang Poppies Lane 2 ini terkenal sebagai sarangnya penginapan-penginapan murah ala-ala backpacker gitu. Di sana itu memang banyak banget penginapannya. Wah, jadi makin bingung memilih penginapan yang mana.

Kebetulan, kami melintas di depan Losmen Arthawan. Seingatku, Kang Wijanarko pernah cerita kalau dia berkali-kali gagal menginap di Losmen Arthawan karena nggak kebagian kamar. Wah menarik ini! Ayo dicoba deh menginap di Losmen Arthawan. Apakah keberuntungan berpihak pada kami yang baru pertama kali ke sini ya? hehehe.

Ternyata sukses! Masih ada kamar! Hahaha!

Satu ranjang untuk berdua...hahaha

Kami segera pesan kamar untuk dua malam. Tarif satu orang untuk satu kamar itu Rp50.000. Berhubung kami dua orang menempati satu kamar, jadi tarif kamar untuk satu malamnya ya Rp100.000. Tarif untuk dua malam ya Rp200.000 deh. Katanya Kang Wijanarko, ini tarif kamar paling murah se-Poppies Lane.

Lorong ke kamar-kamar mirip seperti di kos-kosan.

Balkon untuk menjemur pakaian atau kongkow-kongkow malem-malem diiringi musik klub-klub dari Jl. Pantai Kuta

Luas kamarnya sih nggak sesempit kamar kos. Kamar mandinya di dalam. Interiornya yang sederhana. Maklum, namanya juga penginapan kelas losmen. Yang disayangkan hawa di dalam kamar lumayan panas. Padahal sudah dipasang fan di plafon. Mungkin karena ventilasinya rendah ya?

Buat beberapa orang, tidur dengan fan yang berputar-putar di atas kepala itu agak menyeramkan...

Yang disesalkan adalah di kamar mandi ini tidak ada gantungan baju!

Losmen Arthawan menyediakan sarapan pagi alias breakfast secara cuma-cuma. Kita bisa memilih mau menu pancake atau roti. Selain itu, Losmen Arthawan juga menyewakan sepeda motor kepada tamu-tamunya. Tarifnya Rp50.000 untuk satu hari. Nah, ini dia yang kami cari-cari!

Modal tenaga untuk menjelajah Bali di awal hari.

Kalau Pembaca mencari tempat menginap murah-meriah di seputar pantai Kuta, Bali, bolehlah dicoba menginap di Losmen Arthawan. Siap-siap saja uji keberuntungan kalau sedang musim liburan, hihihi. Soalnya, Losmen Arthawan nggak terima booking kamar. Siapa cepat, dia dapat.

Alamat: Jl. Legian, Gang Poppies Lane II, Kuta, Badung, Bali

Telepon: (0361) 752913