Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Rabu, 29 Februari 2012, 16:38 WIB

Pada suatu pagi, aku terbangun dari tidurku yang lelap di suatu penginapan di Kota Malang, Jawa Timur. Dengan nyawa yang masih terkumpul sebagian, aku lirik penunjuk waktu yang tampil di handphone. Pukul setengah enam kurang sedikit. Agaknya, mentari masih malu-malu menyembul dari cakrawala. Maka dari itu, aku segera bangkit dari kasur, masuk ke kamar mandi dan berwudhu untuk menunaikan salat Subuh.

 

Saat sedang berwudhu itu, tanpa sengaja aku mengamati jari-jemari tanganku. Aku terdiam. Wujud kuku jemariku amat mengerikan. Panjang-panjang mirip kuku butho. Kotor pula! Doh!

 

Jadi, sehabis menunaikan salat Subuh aku melangkahkan kaki ke luar penginapan. Aku berjalan beberapa meter menuju gerai Indomaret. Tentu untuk membeli gunting kuku. Berhubung Indomaret tak sudi dikotori oleh potongan kuku jemariku, aku berinisiatif mencari tempat lain untuk memotong kuku. Di mana ya?

 

Merpati di Alun-alun kota Malang, Jawa Timur

 

Tiba-tiba, di pinggir jalan raya yang masih sepi itu, ada angkot trayek MM berhenti tak jauh dari tempatku berdiri.

 

“Naik Mas?”, tanya Pak Sopir

 

Tanpa pikir panjang, aku sambut tawaran Pak Sopir. Dengan merogoh kocek Rp2.500, aku turun di alun-alun Kota Malang. Apalagi, kalau bukan untuk memangkas kuku jemariku.

 

Kapan lagi bisa potong kuku di alun-alun, di Kota Malang pula.

 

Bakso Malang dan Susu Cokelat Andini Murah, Jawa Timur

 

Selang beberapa jam kemudian, aku bertarung sengit dengan hawa dingin Kota Batu. Dengan pakaian yang masih basah diterpa air hujan, semangkuk bakso Malang dan segelas susu cokelat hangat seakan memberi bantuan perlawanan yang cukup berarti.

 

Di bawah hangatnya cahaya mentari sore yang masih malu-malu keluar dari balik mega, aku menghangatkan diri di alun-alun Kota Batu. Tak ada yang lebih menarik dari suatu ferris-wheel atau bianglala yang ada di tengah alun-alun. Selebihnya, adalah keceriaan warga Kota Batu yang membuat meriah suasana selepas hujan deras beberapa menit yang lalu.

 

Ferris Wheel alun-alun Kota Batu, Jawa Timur

 

Lantas, apa maksud dari artikel tak jelas ini?

 

Aku menikmati kenyamanan di dua alun-alun itu, di Kota Malang dan di Kota Batu. Aku merasakan kesan yang berbeda jika dibandingkan saat aku singgah di alun-alun Keraton di Kota Jogja. Dua pohon beringin yang berdiri di tengah alun-alun Keraton memberikan kesan mistis sekaligus sakral. Sedangkan di Kota Malang dan di Kota Batu, alun-alun adalah ruang terbuka yang memfasilitasi warga kota untuk saling bercengkrama.

 

Aku bukan ingin membanding-bandingkan. Akan tetapi, tetap heran saja mengapa perasaan yang berbeda ini bisa terjadi. Padahal, Kota Malang dan Kota Batu, keduanya bukan ibu kota kabupaten. Jaraknya pun lumayan jauh dari ibu kota provinsi Jawa Timur yakni Surabaya. Geliat kehidupan kotanya seakan tak mau tertinggal dari Surabaya.

 

Hingga pada akhirnya yang muncul adalah sebuah pengandaian. Akankah konsep yang serupa dapat terwujud di kota-kota lain? Sehingga ibu kota provinsi tak akan banyak terbebani oleh manisnya arus urbanisasi?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • ALVEEY
    avatar komentator ke-0
    ALVEEY #Senin, 28 Des 2015, 08:48 WIB
    dmna yah, wisata kota mlg or batu yg ada ferris wheelnya selain alun2 batu? :/
    Di Jatim Park ada nggak ya?
  • NUNU
    avatar komentator ke-1
    NUNU #Minggu, 15 Nov 2015, 18:22 WIB
    dieng sama batu nyaman mana ya mas??
    butuh referensi liburan dikota dingin..
    klo nyari yg dingin banget (mpe susah tidur) tapi pemandangan alamny indah pilih Dieng. Tapi klo nyari yg fasilitasny komplit, pilih Batu.
  • PEIN
    avatar komentator ke-2
    PEIN #Sabtu, 23 Jun 2012, 15:58 WIB
    Naik bianglala pas malam hari,
    Pemandangannya WOW banget ^^b
    wah siang aja adeeeem! Apalagi kalau malam >.<
  • SIGIT
    avatar komentator ke-3
    SIGIT #Jumat, 18 Mei 2012, 16:18 WIB
    kemaren pas ke batu, malang..kamu sempet mampir ke BNS (Batu Night Spectacular)
    nya gak wis?
    waktu aku kesana sih lumayan bagus tempatnya, terutama di lampion garden..cocok
    untuk rekreasi keluarga sih...
    nggak e Git, malah nyari air terjun, hahaha
  • EM
    avatar komentator ke-4
    EM #Sabtu, 31 Mar 2012, 06:15 WIB
    bukane ibukota kabupaten malang ya malang wij.... rada aneh dengan kata kata \"Padahal Kota Malang dan Kota Batu, keduanya bukan ibukota kabupaten\"
    oh iya betul, seharusnya diganti jadi ibukota propinsi :)
  • FENDY
    avatar komentator ke-5
    FENDY #Kamis, 1 Mar 2012, 13:50 WIB
    Masa SD-SMA saya di Surabaya,sering sekali ke kota kota tersebut piknik dengan keluarga, yang memang menjadi kota tujuan wisata orang-orang dari Surabaya,dimana masa itu kota juga telah tertata rapi, dan sekarang lebih padat mungkin......(macet)...serta hawanya tidak sedingin yang dulu.
    iya, makin padat, makin banyak mall, dan makin tidak dingin :(