Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Kamis, 8 Mei 2008, 10:16 WIB

Surabaya, untuk yang ketiga kalinya aku datang kembali ke ibu kota Jawa Timur. Aku ada di Surabaya hanya selama dua hari, yaitu Jum’at (2/5/2008) dan Sabtu (3/5/2008). Sebenarnya, kepergianku ke Surabaya terhitung nekat juga. Sebab, hari Jum’at ternyata bukan hari libur (harpitnas ), meski hari Kamisnya (1/5/2008) libur nasional.

 

Hanya segelintir orang yang kukabari mengenai kepergianku ke Surabaya. Toh aku hanya pergi sebentar. Terus mengapa perginya hanya sebentar? Ya, karena urusanku di Surabaya hanya sebentar. Urusannya apa? Bertualang!

 

Ikon Lokal Surabaya

Sudah jelas, DSLR Nikon D80, lensa AF-S DX 18-135mm, dan flash SB-600 (baru beli) tidak pernah absen dalam setiap petualanganku. Walau sebetulnya aku nggak mengagendakan hunting foto selama di Surabaya, tetapi aku sudah merinci beberapa tempat yang mesti difoto selama singgah di kota pahlawan tersebut.

 

Salah satunya adalah foto yang menjadi pembuka artikel ini. Aku baru tahu kalau patung hiu dan buaya itu letaknya tepat di pintu masuk Kebun Binatang Surabaya. Objek foto yang lain adalah Monumen Kapal Selam (Monkasel), yang lokasinya tepat di samping mall Plaza Surabaya.

 

sejarah asal-usul patung hiu dan buaya Lambang kota Surabaya
Patung hiu dan buaya yang ikonik itu.

 

Selama dua hari di Surabaya kondisi cuaca terpantau cerah. Seakan-akan langitpun merajuk untuk turut difoto. Aku juga sempat ditawari untuk hunting foto di Jl. Gula, yakni semacam kota tua-nya Surabaya. Serta Kiya-Kiya yang merupakan salah satu lokasi Pecinan di Surabaya. Sayangnya, karena singkatnya waktu kunjunganku, aku tidak bisa menyempatkan diri singgah di sana.

 

Monumen Kapal Selam Surabaya di tahun 2008
Sayang nggak sempat masuk ke dalam karena ditutup.

 

Kuliner Khas Surabaya

Lain padang lain belalang, lain kota lain makannya. Tidak lupa, aku menyempatkan diri bertualang kuliner di Surabaya. Aku menyambangi warung makan yang menu andalannya adalah sup iga sapi. Tetapi aku nggak memilih menu itu, melainkan menu “Rawon Basoka” yang ternyata rasanya tidak seprovokatif namanya.

 

rawon basoka khas surabaya
Penampilan rawon basoka yang tidak semenggemparkan namanya.

 

Oh ya, walau tidak termasuk makanan berat, es krim Zangrandi patut untuk dicoba! Es Krim Zangrandi adalah es krim lokal tertua di Surabaya yang sudah diproduksi sejak tahun 1930. Aku mencoba es krim tersebut di salah satu gerai yang berlokasi di Plaza Surabaya.

 

bentuk dan harga es krim zangrandi surabaya tahun 2008
Es krim Zangrandi yang menjadi ikon kuliner nostalgik Surabaya.

 

Menurut mbak penjaga gerai, rasa andalan es krim Zangrandi adalah rasa vanilla. Dengan harga es krim Rp9.000 (terhitung mahal untuk ukuran es krim corong), kita sudah bisa menikmati rasa nostalgik es krim legendaris Surabaya tersebut. Walau rasa dan tampilannya “old school” tapi tidak kalah dari rasa es krim modern.

 

Kereta Api ke Surabaya

Bertualang di Surabaya diawali dengan menginap di penginapan yang tidak terletak di jantung kota. Kemudian, dengan menggunakan alat transportasi umum semisal becak, bis, angkot, dan taksi, kami berjalan-jalan di seputar Surabaya deh! Untuk menuju Surabaya dari Jogja, aku naik kereta api eksekutif Turangga yang berangkat jam 2 pagi dari Jogja.

 

Senja di Stasiun Gubeng Surabaya tahun 2008
Senja di Stasiun Gubeng.

 

Sebaliknya, kereta Turangga dari Surabaya menuju Jogja berangkat jam 6 sore. Melewatkan waktu menunggu kereta di Stasiun Gubeng, aku menyempatkan diri untuk memotret suasana stasiun di kala senja. Omong-omong soal stasiun, ada baiknya untuk berhati-hati dalam memotret karena bisa mengundang perhatian orang jahat dan juga bisa nyaris disambar kereta. Terima kasih buat petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) yang sudah mengingatkanku.

 

jarak tempuh dari surabaya menuju kota-kota besar di Jawa
Kalau dari kotanya Pembaca berapa km?

 

Selain itu selama 2 hari di Surabaya, aku juga kerap menjumpai perlintasan kereta api di tengah pemukiman warga yang tidak dijaga. Pantas saja setiap hari selalu ada kasus orang yang ditabrak kereta api. Bagaimana ini pemerintah?

 

Tentang Dua Hari di Surabaya

Dua hari Surabaya? Jelas, capek banget!

 

Selain kegiatanku yang padat, dua hari ternyata tidak cukup untuk melampiaskan seluruh keinginan di kota terpanas (selain Semarang ) di pulau Jawa itu. Surabaya adalah kota yang menyenangkan untuk dikunjungi. Meskipun di siang hari terasa terik dan panas, akan tetapi Surabaya memiliki keanekaragaman budaya dan kuliner yang tidak kalah dari Jogja.

 

Yah, kalau Pembaca belum bisa pergi ke Singapura, datang saja ke Surabaya yang jumlah warga keturunannya tidak kalah dari Singapura. Satu hal yang kusesalkan dari kunjunganku kemari adalah tidak adanya suvenir khas Surabaya. Tidak ada pernak-pernik yang menampilkan objek patung hiu dan buaya, monumen kapal selam, dll. Padahal, benda-benda semacam itu akan mengingatkan kita untuk kembali berkunjung ke Surabaya.

 

Rek…ayo rek...mlaku-mlaku nang Tunjungan...


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • DINYO
    avatar komentator ke-0
    DINYO #Senin, 20 Jun 2011, 09:28 WIB
    hwm next time coba ke jalan panggung deh tp sore hari... :D jgn lupa bawa kamera....
    Jalan Panggung itu dimana ya bro?
  • WISATA KULINER INDONESIA
    avatar komentator ke-1
    WISATA KULINER INDONESIA #Kamis, 21 Okt 2010, 09:50 WIB
    Wah mantap nih, Es krim Zangrandi nya tanpa pengawet pula.
    Cuma karena dipinggir jalan, suasana kolonialnya kurang berasa hehe
    btw top deh, enak..
    jadi pengen ke Surabaya lagi :(
  • PEIN
    avatar komentator ke-2
    PEIN #Senin, 12 Apr 2010, 16:26 WIB
    Hm,
    Ke Tunjungan Liat Arca Joko Dolog yang udah termashyur itu, letaknya di belakang Kator Pos Simpang.........
    Di belakang bandara Juanda juga ada Candi lho, jaraknya deket, ga sejauh ke Candi Sari, hanya beberpa ratus meter lho !!
    wah belum sempet kesana jew...
  • CUK
    avatar komentator ke-3
    CUK #Kamis, 4 Mar 2010, 16:11 WIB
    di madura tepatnya pamekasan, katanya ada candi lho ...
    wah saya baru tahu
  • BRILLIE
    avatar komentator ke-4
    BRILLIE #Kamis, 4 Jun 2009, 08:18 WIB
    Coba sebelumnya sudah bertemu saya duluan waktu di surabaya..
    Nah itu dia mbak, coba mbak udah dateng ke blog saya sebelum ke Surabaya. Nasib mbak...
  • ZAM
    avatar komentator ke-5
    ZAM #Sabtu, 30 Mei 2009, 03:53 WIB
    Jadi inget keluyuranku pas ke Madura-Surabaya. ceritanya di sini: http://jengjeng.matriphe.com/index.php/2009/04/14/jeng-jeng-suramadu.html :D
    Hohoho, saya juga kepingin mas ke Madura, tapi belum kesampaian aja.
  • DINI
    avatar komentator ke-6
    DINI #Senin, 25 Mei 2009, 10:26 WIB
    Mestinya ke Meduro mas, kari thithik ae lho..... !!! Potone cen apik-apik-e,
    Makasih ya Dini. Tapi aku belum sempet ke Madura, pingin sih, tapi ya kapan waktunya ya?
  • HIKARI
    avatar komentator ke-7
    HIKARI #Sabtu, 9 Mei 2009, 10:09 WIB
    Eh, baru baca artikel ini...

    Wah, salut kamu bisa betah di surabaya. Wong aku sing arek jatim ae males ke sana... hehehe

    (Ini bukan dendam aremania v.s bonek. Kqkqkq)^-^v
    Tapi klo kelamaan di Surabaya juga bingung mau kemana. Maunya sih ke Malang atau daerah Jawa Timur lain.
  • PEIN
    avatar komentator ke-8
    PEIN #Senin, 2 Mar 2009, 08:38 WIB
    Mmmmmmmmmmm............ Udah ke Tunjungan belum waktu ke Surabaya ? Tapi artikelnya kok ga nyebut2 waktu jalan - jalan ke sana ? Tempatnyakan di ujung jalan dari monumen Kapal Tenggelam........... : P
    Mall? Ga tertarik tuh? he3
  • ROSY
    avatar komentator ke-9
    ROSY #Jumat, 9 Mei 2008, 12:44 WIB
    waduh...dtang ke Sby g info k aq dl..taw gt t'anter keliling Sby, he..he..he..
    Wah, maaf...maaf...wong perginya juga mendadak. Tapi ditunggu lho janjinya...hehe.
  • IES
    avatar komentator ke-10
    IES #Selasa, 29 Apr 2008, 09:31 WIB
    mawi.. kamu hobi fotografi ya??
    itu semua hasil jepretanmu kah?
    bagus2...
    Yup! Tidak hanya hobi fotografi tapi akhir-akhir ini aku juga jadi hobi jalan-jalan.