Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 11 Juni 2010, 12:56 WIB

Setiap kali melewati Jl. Raya Yogyakarta – Solo, di sekitar km 20-an, pastilah kita bakal berjumpa dengan suatu pabrik yang letaknya di sisi utara jalan raya. Pemandangan lori-lori tebu yang ditarik lokomotif kecil masuk pabrik menjadi tontonan unik semasa aku kecil. Waktu itu, aku menyangka itu pabrik kereta api, hehehe , tapi ya lama-lama aku tahu kalau itu ternyata pabrik gula.

 

Namanya adalah Pabrik Gula (disingkat PG) Gondang Baru. Setelah berkali-kali cuma bisa melihat itu pabrik gula dari jalan raya, akhirnya di hari Sabtu pagi (5/6/2010) yang lalu, aku bareng sahabat SPSS berkunjung ke sana. Jelas pakai sepeda, lha wong jaraknya "relatif dekat" dari Jogja kok.

 

 

Titik Awal

Rodalink Janti

Titik Tujuan

Pabrik Gula Gondang Baru, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Jarak Tempuh (Waktu Tempuh)

20-an km (1,5 jam)

Rute Perjalanan

Sebenernya kita pergi ke sana pakai rute blusukan, lewat desa-desa dan sawah di utara jalan raya. Tapi rute termudah tetap lewat Jl. Raya Yogyakarta – Solo.

Medan

Mayoritas perjalanan pada jalan aspal, karena kita blusukan ya lewat jalan tanah deh.

 

 

suasana di dalam museum gula di area Pabrik Gula Gondang Baru, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2010
Di Museum Gula dipajang berbagai hal yang berkaitan dengan gula.

 

PG Gondang Baru semula bernama PG Gondang-Winangoen. Pabrik gula ini sudah ada sejak tahun 1860 dibawah kepemilikan perusahaan Belanda, Mirandolle Vaute & Co. PG Gondang Baru merupakan salah satu sisa-sisa pabrik gula peninggalan era kolonial yang masih berfungsi hingga detik ini.

 

Cukup dengan membayar Rp5.000, pengunjung akan diantar oleh petugas untuk berkeliling-keliling pabrik gula. Pertama, pengunjung akan diajak untuk memasuki museum gula. Di sana dipajang segala hal yang berkaitan dengan gula. Dari mulai mayat tikus naas yang menggerogoti tebu #tragis, sampai produk gula zaman Belanda yang jelas sudah kedaluwarsa.

 

salah satu mesin di Pabrik gula Gondang Baru buatan Perancis tahun 1884 dan masih berfungsi hingga saat ini
Ini mesin yang paling tua, buatan Perancis tahun 1884.

 

Isi di dalam museum gula itu sih masih biasa, tapi ada yang luar biasa lho!

 

Selepas dari museum gula, pengunjung bakal dibawa masuk ke dalam pabrik gula untuk melihat proses pembuatan gula secara langsung! Yiiiha!

 

Di sini sahabat SPSS mulai terkagum-kagum melihat mesin pabrik gula yang beroperasi. Gimana nggak? Semua mesin di pabrik gula Gondang Baru ini berasal dari era kolonial dan masih bisa berfungsi hingga detik ini! Serasa bisa membayangkan gimana pabrik ini dulunya hidup.

 

Buat Pembaca yang ingin tahu bagaimana alurnya dari tanaman tebu bisa jadi gula pasir, akan aku jelaskan secara singkat sebagai berikut.

 

  1. Batang-batang tebu yang ada di lori, diangkut pakai kerekan (crane) masuk ke pabrik gula.
  2. Batang-batang tebu masuk mesin pemotong untuk dipotong berukuran kecil-kecil.
  3. Potongan batang tebu masuk mesin pemeras. Diperas sebanyak 3 kali dan disiram air panas agar nira yang keluar bisa maksimal.
  4. Ampas perasan tebu digunakan sebagai bahan bakar 9 tungku uap. Ya, seluruh mesin di pabrik ini bekerja dengan tenaga uap, bukan listrik!
  5. Nira kemudian diuapkan dan masuk mesin pengkristalan untuk kemudian menjadi kristal gula.
  6. Kristal gula masuk ke mesin sentrifugal untuk memisahkan kristal gula yang sempurna.
  7. Kristal gula yang sempurna itu kemudian dipecah menjadi serbuk halus dan dikemas.

 

Tapi tunggu! Gula pasir yang dikemas itu kualitasnya masih jelek! Gula-gula itu harus melewati proses pemurnian lagi hingga akhirnya menjadi gula pasir yang kita konsumsi sehari-hari.

 

cara kerja mesin-mesin di pabrik gula Gondang baru yang menggunakan tenaga uap
Di dalam pabrik, melihat mesin bekerja dengan tenaga uap.

 

PG Gondang Baru beroperasi hanya di bulan Mei – September, yang merupakan musim panen tanaman tebu. Selama 5 bulan itu, PG Gondang Baru bekerja non-stop 24 jam. Tapi, kalau mau berwisata kemari, sebaiknya datang pada pukul 8 pagi hingga 12 siang.

 

Aku sempat memikirkan Indonesia yang kini menjadi pengimpor gula terbesar. Padahal dahulu kala, Indonesia adalah produsen gula terbesar. Ironis yah? Dengan kinerja pabrik gula seperti itu, memang rasanya sulit untuk dapat memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri secara mandiri. Tak hanya itu, mesin-mesin tua itupun kini kesulitan suku cadang.

 

Tapi, apakah merosotnya produksi gula Indonesia itu murni kesalahan pabrik dengan mesin-mesin tua? Aku kira, menyusutnya luas ladang tebu dan minimnya pabrik gula yang beroperasi juga patut diperhitungkan. Yah, bagaimanapun berkat PG Gondang Baru ini, kita masih bisa merasakan gula lokal yang diolah menggunakan mesin tua. Patut dilestarikan.

 

Gula pasir hasil Produksi Pabrik Gula Gondang baru, Klaten yang siap dikemas dan dikonsumsi
Gula pasir yang siap dikemas, tapi ini masih kualitas rendah.

 

Oh ya, pihak manajemen PG Gondang Baru juga memperkaya fasilitas di lokasi ini. Seperti homestay di rumah kolonial dan area bermain air, Green Park, bertarif Rp3.000 per orang. Sepertinya di masa mendatang, PG Gondang Baru bakal menjelma menjadi obyek agrowisata untuk keluarga. Menarik bukan?

 

Jadi, kapan terakhir Pembaca beli gula?

Eh, maksudku berkunjung ke pabrik gula?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • CICI
    avatar komentator ke-0
    CICI #Minggu, 28 Ags 2016, 21:19 WIB
    Setelah sering wara wiri jogja solo...akhirnya hari ini saya berhasil ngajak suami maen ke sini. Pas keliling dgn kreta uap, kok saya ngerasa kyk suasana film koboy...hihi...keren. Pas diajak anak renang...well, bnr komen sebelumnya, kolamnya kotor, ga da aroma kaporitnya jg, wah kuman2 dlm airnya gmn tuh...padahal menurut saya desain kolamnya menarik, sayang aja airnya kotor. Yah semoga aja ke depannya agrowisatanya bisa lebih baik lg...
    wah, sudah sempat main ke Gondang Winangun ya :D. Saya belum pernah masuk ke kolam renangnya sih. Tapi untuk belajar tentang pengolahan gula dari tebu menurut saya tetap menarik. :D
  • YUSRIL DHM
    avatar komentator ke-1
    YUSRIL DHM #Minggu, 21 Jul 2013, 13:17 WIB
    mungkin setelah lebaran ini aku mau jalan-jalan lihat museum pabrik gula Gondang Winangoen
    Asiiik! Jangan lupa berkunjungnya pas musim panen tebu yah.
  • AYUN
    avatar komentator ke-2
    AYUN #Selasa, 10 Apr 2012, 12:20 WIB
    pernah survey outing untuk siswa-Q ke situ,,
    sayangnya pas hari H nya gak bisa ikut outing... :(
    semoga suatu saat berkesempatan masuk ke sana :)
  • LEON
    avatar komentator ke-3
    LEON #Minggu, 26 Feb 2012, 12:37 WIB
    kolam renangya kotorrr
    fasilitas umumnya krgnya kebersihanya
    Wah, saya belum sempat berkunjung ke kolam renangnya. Terima kasih atas informasinya Bung Leon. :)
  • SUGENG
    avatar komentator ke-4
    SUGENG #Selasa, 27 Jul 2010, 01:36 WIB
    kapan pit-pitan maneh D, tak melu intuk yaa?
    monggo Kang
  • RUDI ISMANTO
    avatar komentator ke-5
    RUDI ISMANTO #Senin, 26 Jul 2010, 14:54 WIB
    itung2 kebutuhan masyarakat ind berapa..? produk tiap PG se Ind + PG swasta kayak \"GULAKU\",berapa.? aku yakin untuk untuk kebutuhan dlm negeri mencukupi...ngimport..? itu karena bapak2 yg yg bikin ulah ingin mendulang keuntungan pribadi di atas penderitaan rakyat.masak ndak tau..?Ind ranking 2 masalah korup...Yg dalam negeri diexport selundupkan...untuk dimakan sendiri ngimport...kayak BBM...beras...he.he.he...
    waduh ... waduh...mosok gula yo ikut dikorupsi...
  • FIAH
    avatar komentator ke-6
    FIAH #Sabtu, 3 Jul 2010, 17:19 WIB
    di daerahku ada pabrik gula..2 malah..lengkap dengan perkebunan tebunya..tapi sayang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. kalah bersaing produk kalee...
    Ada banyak pabrik gula yang mati itu karena kendala prasarana.
  • PUTIH LIPAT
    avatar komentator ke-7
    PUTIH LIPAT #Jumat, 25 Jun 2010, 15:17 WIB
    hoi berdasarkan pengamatanb ane mesin yg tertua disana itu buatan tahun 1853 buatan Braunschweig apa gitu
    wah kemaren pas kesana yang disebut mesin tertua itu yang itu, ternyata ada yg lebih tua lagi...
  • ZAM
    avatar komentator ke-8
    ZAM #Senin, 21 Jun 2010, 16:28 WIB
    jyah. pas aku ke sini, masuk pabrik ndak boleh motret..
    Pake SLR dan kamera poket emang ndak boleh Kang. Foto di dalem pabriknya itu pakai kamera hape temen. Sementara saya memperdaya (ngajak obrol) pak pemandu, biar aksi temen saya ndak ketauan. hehehe.
  • PEIN
    avatar komentator ke-9
    PEIN #Jumat, 18 Jun 2010, 14:22 WIB
    Hm,
    Ini petunjuknya gede banget di tepi jalan sebelum ke Prambanan.....
    Pabrik gulanya juga gede kok
  • CITA
    avatar komentator ke-10
    CITA #Selasa, 15 Jun 2010, 22:57 WIB
    Wah...dulu pas kuliah aku sama rombongan kampus pernah kunjungan ke PG Madukismo :) Boleh kok masuk sambil lihat-lihat...malah kayaknya dulu bisa keliling sekitar pabrik naik kereta api...
    Hmmm...kayaknya boleh dicoba tuh ke Madukismo
  • ANTYO RENTJOKO
    avatar komentator ke-11
    ANTYO RENTJOKO #Senin, 14 Jun 2010, 06:53 WIB
    Industri gula punya pengaruh yang kuat dalam tatanan sosial-ekonomi kita, terutama di wilayah penanaman tebu. Bahkan pada zaman baru, gonjang-ganjing seputar tebu dan gula menjadi urusan militer. :D
    pantes muncul pribahasa ada gula, ada semut
  • VIZON
    avatar komentator ke-12
    VIZON #Minggu, 13 Jun 2010, 17:33 WIB
    kalau main ke pabrik gula sih sering sekali saya Wijna...
    soale, kami kan tinggal dekat dengan PG Madukismo... :)
    boleh masuk ke dalam dan lihat-lihat isi pabriknya Uda?
  • SUKE ASLI SEMARANG
    avatar komentator ke-13
    SUKE ASLI SEMARANG #Minggu, 13 Jun 2010, 13:47 WIB
    Absen saja, Sudah lama tidak ke sini, ngomong ngomong paling jauh mblusuk mana nih? :D
    hahahaha, paling masih di seputar Jawa Tengah aja :)
  • DOBLEH YANG MALANG
    avatar komentator ke-14
    DOBLEH YANG MALANG #Minggu, 13 Jun 2010, 10:04 WIB
    menarik
    jadi ingin kesana
    salam hangat dari blue
    salam hangat juga dari saya :)
  • UHA
    avatar komentator ke-15
    UHA #Sabtu, 12 Jun 2010, 18:44 WIB
    Sering lewat, tp blom prnah masuk :D
    makanya sekali-kali masuk Ha
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-16
    ANNOSMILE #Sabtu, 12 Jun 2010, 10:27 WIB
    pengen mrono..
    sring lewat tapi belum pernah masuk..
    klo cuma beberapa orang..boleh toh..
    yg kemaren itu cuma 7 orang yg masuk Pabrik
  • BENTO
    avatar komentator ke-17
    BENTO #Jumat, 11 Jun 2010, 21:26 WIB
    kerennn...aku wae sing wira wiri ra tau mampir je.mantep sesuk nek mudik mampir ahhh
    yen nggawa cah cilik luweh penak Kang
  • YACOB-IVAN
    avatar komentator ke-18
    YACOB-IVAN #Jumat, 11 Jun 2010, 19:43 WIB
    Yah, saya ndak jadi ikutan waktu itu.
    1. Kesiangan
    2. Ada kegiatan di siang hari, jadi ndak bisa ikutan...
    Sedihnya, padahal banyak pengalaman yang bisa ditanting dari pabrik
    itu....
    Masuk Pabriknya itu yang seru Cob! :D
  • EM
    avatar komentator ke-19
    EM #Jumat, 11 Jun 2010, 16:39 WIB
    nyindir dirimu wij, lha wmg ke pabrik madukismo aja lum pernah :(
    di Madukismo bisa masuk pabriknya juga ndak ya?