Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Sabtu, 13 Maret 2010, 23:03 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Pada suatu perjalanan menuju Salatiga (4/3/2010), aku dan Andreas menjumpai papan petunjuk di sisi jalan. Tepatnya di Jl. Raya Solo – Semarang km 12. Persisnya setelah melewati jembatan berangka besi. Papan petunjuk itu mencantumkan nama suatu candi bernama Candi Tengaran / Candi Klero. Ya, lokasi kami pada saat itu ada di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

 

Papan Petunjuk Arah ke Candi Klero
Papan petunjuk arah ke Candi Klero / Candi Tengaran yang terlihat dari Jl. Raya Solo - Semarang.

 

Letak Candi Klero hanya sekitar 50 meter dari Jl. Raya Solo – Semarang. Dengan posisi candi yang berada di tengah desa, wajar saja kalau suasananya sepi. Halaman Candi Klero sendiri sudah ditata dengan apik. Sekeliling candi dikitari oleh pepohonan yang menjulang tinggi. Tak jauh dari candi terdapat pemakaman desa. Apabila di halaman ini disertakan tempat duduk, wah, makin cocoklah jadi tempat wisata.

 

Buku Tamu Candi Klero
Hanya mengisi buku tamu pengunjung dan tidak ditarik retribusi.

 

 

Foto Bangunan Candi Klero
Candi Klero yang tersembunyi oleh hiruk-pikuk Jl. Raya Solo - Semarang.

 

Bentuk Candi Klero mirip-mirip Candi Sambisari. Disekelilingnya tidak dibatasi pagar candi. Candi Klero hanya memiliki satu bangunan induk. Pada bangunan induk ini terdapat bilik yang berisi yoni yang sayangnya tanpa lingga. Dengan demikian Candi Klero merupakan candi Hindu.

 

Foto yoni utama di bilik Candi Klero
Yoni tanpa lingga di bilik bangunan induk. Perhatikan bahwa yoni ini berhiaskan kepala naga dan kura-kura.

 

Langit-langit semen di bilik Candi Klero
Langit-langit di dalam bilik. Entah kenapa kok diplester semen. Seharusnya kan tidak boleh.

 

Bilik bangunan induk Candi Klero ini dikelilingi oleh pelataran luas. Pada pelataran Cnadi Klero ini terlihat pondasi persegi yang disusun berjajar mengelilingi bilik. Aku menduga kuat, dahulu kala pondasi persegi digunakan sebagai pondasi pancang tiang-tiang kayu. Bisa jadi Candi Klero sebenarnya terpagari atau tertudungi oleh suatu bangunan kayu.

 

Pondasi persegi yang mengelilingi bilik Candi Klero
Pondasi persegi yang mengelilingi bilik Candi Klero.

 

Hal menarik lain dari Candi Klero adalah keberadaan lumpang dan alu di dekat pintu masuk. Keduanya terbuat dari batu andesit. Menurut sumber di Internet, warga menyebut batu itu sebagai Mbah Lumpang Kentheng. Cukup menarik, mengingat baru sekali ini aku menjumpai ada alat pertanian ditemukan berdampingan dengan sebuah candi.

 

Lumpang dan alu yang disebut Mbah Lumpang Kentheng di Candi Klero
Lumpang dan alu yang disebut Mbah Lumpang Kentheng.

 

Seperti biasa, setelah mengisi buku tamu, berbasa-basi sebentar dengan penjaga candi, dan memotret ala kadarnya, kami pun beranjak pergi untuk meneruskan perjalanan. Candi Klero adalah suatu peninggalan masa lampau yang tersembunyi di balik hiruk-pikuk jalan raya yang tak pernah tidur.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AGUS AGUS
    avatar komentator ke-0
    AGUS AGUS #Senin, 26 Sep 2016, 11:30 WIB
    Pengen mblusuk ke cndi cndi tp skrng br bs blusuk lwat blok ini, maturnuwun infone yooo
    podo2 semoga bisa ke Semarang
  • ENO
    avatar komentator ke-1
    ENO #Sabtu, 23 Nov 2013, 10:07 WIB
    many bad things happened to me when I meditate there ....
    why? what happened?
  • DANANG
    avatar komentator ke-2
    DANANG #Sabtu, 8 Jun 2013, 12:59 WIB
    candi klero di dusun Ngentak, Klero. sebelah yang jual labu kuning ada jalan masuk.kalau dari Salatiga kiri jalan, kalau dari Boyolali solo kanan jalan
    hahaha betuuul sekali, lama nggak ke Klero lagi.
  • UDIEN
    avatar komentator ke-3
    UDIEN #Rabu, 27 Mar 2013, 14:03 WIB
    terima kasih untuk publikasinya mas,,.saya asli orang klero tp belum pernah mempublikasikan bangunan sejarah candi tersebut,,.warga klero lebih sering menyebut candi tersebut candi batur
    Sama-sama Mas, semoga Candi Klero menjadi aset yang berharga buat masyarakat Klero
  • DANANG
    avatar komentator ke-4
    DANANG #Sabtu, 12 Nov 2011, 15:33 WIB
    saya tadi jam 12 siang ke candi klero. suasana sepi tp ada juga anank sekolah yang mampir. suasananya enak dan sejuk...
    iya Kang, enak dan sejuk, banyak pepohonan, ndak ramai seperti di Jl Raya Solo-Salatiga, hehehe.
  • RITA
    avatar komentator ke-5
    RITA #Jumat, 12 Ags 2011, 10:56 WIB
    saya ingin kesana... :)
    dekat dari kota Salatiga mbak
  • WISATA
    avatar komentator ke-6
    WISATA #Sabtu, 30 Okt 2010, 05:40 WIB
    Sepertinya aku musti berkunjung kesana :D
    wooo jelas! :D
  • ANNO
    avatar komentator ke-7
    ANNO #Sabtu, 24 Jul 2010, 16:19 WIB
    udah nyampe sini..
    deket kos tempat PKL..
    wkwkwk..siap2 update..
    ditunggu liputannya No :D
  • MRD
    avatar komentator ke-8
    MRD #Kamis, 15 Jul 2010, 14:38 WIB
    sebetule... di Kab. Semarang banyak daerah untuk diwisatakan...
    walaupun saya juga belum pernah ke Candi klero, wkwkwkwkwkw......
    kalo mw ngliat kawasan banyubiru, ambarawa, dan sekitarnya dari perbukitan kampung ku juga bisa, tp ... terlalu jauh .... xixixixixi...
    lha kampung sampeyan dimana Kang? Ungaran?
  • GALY HARDYTA
    avatar komentator ke-9
    GALY HARDYTA #Kamis, 15 Apr 2010, 20:47 WIB
    weh lumute candi membuat ku kepencut..
    hehehee...
    ups...editannya terlalu hijo :D
  • LAMBANG
    avatar komentator ke-10
    LAMBANG #Minggu, 11 Apr 2010, 20:54 WIB
    Rumahku lumayan deket ni(satu kecamatan)...Sayang patung di depannya(katak menggendong kura2) tidak dipotret
    ha? emang ada patung di depan mana?
  • MURWANI
    avatar komentator ke-11
    MURWANI #Kamis, 25 Mar 2010, 14:21 WIB
    ke semarang tidak ke candi ngempon ? wah pemandian air hangatnya itulho bikin kepingin ke semarang. ada yang tahu rutenya ?
    Candi Ngempon itu di Kab. Semarang Bu, jauh...
  • SUKE
    avatar komentator ke-12
    SUKE #Jumat, 19 Mar 2010, 06:07 WIB
    Warisan budaya yang terabaikan, padahal ia bernilai seni tinggi...
    Klo mo liat gedung kuno yang ada di semarang, boleh mampir mampir :)
    hari Sabtu-Minggu (20-21/03/2010) kemarin saya ke Semarang, mampir ke Gereja Bledug dan Lawang Sewu. :)
  • ZEE
    avatar komentator ke-13
    ZEE #Rabu, 17 Mar 2010, 13:43 WIB
    Candinya termasuk kecil ya.... wajar juga sih banyak yg tidak tahu.
    memang candi-candi kecil, minim publikasi Bu :)
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-14
    ANNOSMILE #Selasa, 16 Mar 2010, 19:10 WIB
    akhirnya posting tentang candi..kangen rasanya nggak melihat informai candi di situs ini
    itu lokasinya habis boyolali ya bro..
    mengenai lumpang alu itu rawan pencurian ya..
    eh kapan ki ngajak dolan meneh :P
    candi makin jarang diposting di situs ini je, maklum, jumlahnya terbatas :D
    Lumpang karo alu ne ki abot e pol, susah dicuri.
  • ZAM
    avatar komentator ke-15
    ZAM #Senin, 15 Mar 2010, 21:07 WIB
    bener-bener tukang candi!
    lha? padahal aku wis jarang posting candi lho
  • MURWANI
    avatar komentator ke-16
    MURWANI #Senin, 15 Mar 2010, 13:11 WIB
    Waahhhhhhhh, candi tengaran itu yang kulihat papan petunjuknya, kebetulan aku juga ke salatiga lewat boyolali.
    makasih infonya ya.....maju terus...
    Hohoho, nuwun Bu
  • OMIYAN
    avatar komentator ke-17
    OMIYAN #Senin, 15 Mar 2010, 12:58 WIB
    Mantap liputannya, nih candi jaman kapan mas, kayaknya sampean dah pantes bikin buku tentang candi ....
    Wah ndak tau je mas jaman kapan, wong ndak ada papan informasinya. Buku tentang candi? Gimana kalau panduan gowes menyusuri candi-candi di Jogja aja :D
  • BUDHY
    avatar komentator ke-18
    BUDHY #Senin, 15 Mar 2010, 11:43 WIB
    golek investor ae mas....
    apa ada yang bisa dijual dari candi?
  • INDRA LATIEF
    avatar komentator ke-19
    INDRA LATIEF #Minggu, 14 Mar 2010, 15:40 WIB
    wah pingin liat cand kleroo...padahal rmahku dketttt
    baru tahu kalau ada candi....disitu
    hohoho, monggo mas disambangi saja :)
  • PEIN
    avatar komentator ke-20
    PEIN #Minggu, 14 Mar 2010, 15:07 WIB
    Hm,
    Satu candi lagi berhasil di explore dan di plubakasi,
    Apakah kebetulan bertemu papan petunjuk atau emang udah ada niatan kesana ?
    kebetulan nemu dan katanya orang2 sih ada candi deket Jl raya.
  • EM
    avatar komentator ke-21
    EM #Minggu, 14 Mar 2010, 05:48 WIB
    Jeneng candine angel, po maneh yen celat :D

    Yen isih dipake, mungkin bisa tahu nama candi yg sebenarnya kali yo :p
    Angel ng ngendine? Kuwi kan bahasa Jawa Em! Setauku nama asli candi itu kebanyakan kita ndak tau. Harus nemu Prasasti yang mencantumkan nama candinya.
  • BLOGGER TERPANAS
    avatar komentator ke-22
    BLOGGER TERPANAS #Minggu, 14 Mar 2010, 00:27 WIB
    walaupun saya adalah orang berdarah salatiga. namun saya malah belom pernah mengunjungi candi tersebut. mungkin sekali - kali harus menyempatkan main ke candi klero nih.....hehe....
    Monggo mas, semoga ndak keblasuk :D