Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 27 Oktober 2009, 05:30 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Minggu lalu aku mendapat tantangan dengan imbalan yang cukup menarik dari kawanku, Ewie. Simpel saja, aku harus mengemudikan (dengan selamat tentunya) mobil Toyota Rush S/MT yang baru saja dibeli Ewie dari Jogja menuju Pacitan, Jawa Timur.

 

Imbalannya apa? Ya, tentu saja jalan-jalan di seputar Kota Pacitan (pastinya pakai mobil baru dunk!). Apalagi semua akomodasi ditanggung oleh Ewie. Agar perjalanan lebih semarak, aku mengajak Yuda untuk bertualang di hari Sabtu dan Minggu (17-18/10/2009) itu. Nyammm!

 

Ini Mobil Baru!

Perihal mengemudikan mobil bukan masalah baru buatku. Yang jadi masalah adalah kakiku ini sudah terbiasa gowes sepeda. Jadi, pas pertama kali duduk di bangku kemudi, yang aku lakukan adalah menggowes pedal gasnya #gubrak. Untung aku cepat tersadar, hehehe .

 

Kawan perjalanan ke Pacitan tahun 2009
Dua orang mesum bertualang bersama, hehehe.

Dari Jogja menuju Pacitan kami melewati rute yang umum, yaitu Jogja - Wonosari -Wonogiri - Pacitan. Kontur jalannya mulus, tapi berkelok-kelok dan naik-turun. Lawan di jalan bukan sepeda motor, tapi truk-truk besar pengangkut hasil hutan. Pemandangan cukup seragam, bukit kapur gersang yang diselingi pepohonan rindang.

 

Total jarak tempuh Jogja – Pacitan sejauh 120 km kulahap dalam waktu 4 jam. Kata Ewie itu masih kalah rekor dibandingkan kecepatan dirinya menunggang motor ataupun supir travel. Yah, aku kan masih sayang nyawa untuk rela menukik di tikungan dengan kecepatan 80 km/jam Wie... Lagipula mobilmu kan masih baru.

 

Banyak orang mengenal Kota Pacitan sebagai tempat kelahiran Pak Susilo Bambang Yudhoyono alias Pak SBY yaitu #halah kepala negara tercinta kita ini. Semula aku juga tahunya Pacitan ya hanya itu. Tapi, saat menginjakkan kaki di sana, ternyata Pacitan lebih dari itu.

 

Selamat Datang di Kota 1001 Gua!

Pacitan adalah kota teluk (bay city). Di selatan Kota Pacitan terbentang pantai yang luaaas. Sayangnya, lautnya adalah laut selatan yang ombaknya terkenal beringas. Kota Pacitan dikelilingi oleh bukit kapur, menjadikan pemandangan pantai sebagai surga di antara perbukitan kapur.

 

Bicara soal surga, Pacitan adalah surganya gua, tak salah kalau kota ini menyandang predikat kota 1001 gua. Gua yang terkenal adalah Gua Gong dan Gua Tabuhan. Gua-gua tersebut ”ramah” terhadap wisatawan yang belum berpengalaman masuk gua karena sudah dilengkapi alat bantu jalan dan lampu penerangan. Selebihnya, silakan tanya ke klub pencinta alam dan rasakan sensasi caving di gua-gua Pacitan! Beberapa gua di Pacitan juga menyimpan peninggalan arkeologi pra-sejarah lho.

 

Suasana Gua Gong Pacitan tahun 2009
Ini salah satu sudut di Gua Gong, warna-warni itu karena lampu di dalam gua.
 

Pantainya Boleh Juga

Berhubung aku masih asing dengan yang namanya gua, maka aku menyasar wilayah pantainya saja. Pantai pertama yang aku datangi adalah Pantai Teleng Ria. Pantai ini semacam Parangtritis-nya Pacitan. Jaraknya hanya sekitar 2 km dari kota Pacitan. Garis pantainya sih panjang tapi sebagai obyek foto pantai kurang menarik karena nggak ada obyek uniknya.

 

Pantai kedua aku pilih yang lebih menantang, yaitu Pantai Klayar. Jaraknya sekitar 30 km dari kota Pacitan. Pantai ini lumayan sepi pengunjung dan ciamiknya, pantai ini punya obyek foto yang menarik lho. Ada lokasi karang yang menyemburkan air laut seperti geyser bernama "Seruling Samudera". Sayangnya nggak sempat aku foto. Besar retribusi untuk masuk ke obyek wisata ini cukup murah, rata-rata di bawah Rp5.000.

 

Suasana pantai Teleng Ria Pacitan tahun 2009
Pagi-pagi di Pantai Teleng Ria dapet juga siluet pohon kayak gini.
 

 

Ada Apa di Dalam Kota Pacitan?

Jajanan khas Pacitan di alun-alun
Jadah Bakar dan Tahu Goreng buat teman nongkrong.

Pengasuh Susilo Bambang Yudhoyono semasa kecil
Berbincang dengan pengasuh Pak SBY semasa kecil.

Puas dengan obyek wisata alamnya,  sekarang mari kita lihat isi kota Pacitan. Ternyata, kota Pacitan ini cuilik. Walau nggak cuilik-cuilik amat, tapi ya situ sama situ bisa saling kenal walau beda kelurahan.

 

Eh iya, berhubung ini malam minggu kami sempat menyambangi alun-alun kota Pacitan yang konon katanya tempat favorit anak muda Pacitan buat kongkow-kongkow. Ternyata ya alun-alunnya biasa-biasa aja. Eh, tapi di sini lumayan asyik buat nongkrong karena ada santapan jadah bakar dan tahu goreng (walau rasanya kalah jauh sama Belalang Goreng, hehehe).

 

Di Kota Pacitan ini juga ada rumah orangtua Pak SBY yang kini dijejali dengan foto-foto aktivitas Pak SBY semasa menjabat di pemerintahan (sekaligus kampanye Partai Demokrat ). Hanya itu saja, tak ada yang lain dan menarik di kota ini. Terminal bus dan pasar saja jaraknya lumayan berdekatan.

 

Eh tapi tunggu dulu! Bukan berarti Pacitan tidak layak disambangi sebagai lokasi tujuan wisata lho! Ingat-ingat saja keyword-nya (kata kunci) Pacitan yaitu pantai dan gua. Dijamin wisatawan bakal terpuassskan dengan dua jenis obyek wisata alam Pacitan tersebut.

 

 

Jadi Pembaca sekalian, kapan kita surfing dan caving di Pacitan?

 

Lewat...

Demi Pacitan ini lewatlah sudah Jogja Java Carnival 2009 dari bidikan kameraku. Hiks...


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • IRAWATI SUTANTO
    avatar komentator ke-0
    IRAWATI SUTANTO #Minggu, 27 Mei 2012, 06:17 WIB
    Duh kalo cerita tentang pacitan dengan guanya dan lautnya, ngiri banget. Aku belum
    pernah ke sana. Ceritanya menarik banget. Tks sharingnya.
    Hehehe, semoga suatu saat dapat kesempatan berkunjung ke sana ya :)
  • LUTFI
    avatar komentator ke-1
    LUTFI #Selasa, 26 Okt 2010, 07:40 WIB
    Pantai di pacitan memang sangat menarik, terutama pantai Klayar dan pantai Pasir Putih....
    ho oh Bro, pantainya indah :D
  • HARY ANTO
    avatar komentator ke-2
    HARY ANTO #Sabtu, 21 Nov 2009, 15:26 WIB
    wis, kok gak ada info ttg tarif sewa kamar hotel di sana...ato dirimu tidur di mobil ???? cos aku tahun baru rencana mo ke pacitan, jalur wonosari-pacitan klo malam rame kendaraan gak ya ?
    Saya tidur di rumah temen mas, irit biaya, hehehe. Kalau mau cari info penginapan bisa di nomer ini 0357 884535 itu Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan. Saya sarankan jangan malem kesananya, jalannya berkelok penuh jurang dan gelap!
  • EKA SITUMORANG-SIR
    avatar komentator ke-3
    EKA SITUMORANG-SIR #Jumat, 6 Nov 2009, 14:06 WIB
    Ngiler gue liat pantainya!
    bukan ngiler karena lihat foto saya toh? :D
  • SUWUNG
    avatar komentator ke-4
    SUWUNG #Minggu, 1 Nov 2009, 13:30 WIB
    cuman sampe pantainya diriku
    lha kapan-kapan saya temani maen ke guanya mbah :D
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-5
    GANDI WIBOWO #Sabtu, 31 Okt 2009, 02:37 WIB
    Wakakaka Gw baru mo nanya pantainya, ternyata udah ditanya frozzy...

    BTW Gua tabuhan sama Gua Gong itu Gua yang bisa buat maen musik kan ya mas? yang sering masuk Tv..
    Iya ya, saya malah lupa masukin foto pantainya,
    Gua Gong dan Tabuhan itu memang ada stalaktit berongga yang kalau diketuk bisa bunyi.
  • YUSTHA TT
    avatar komentator ke-6
    YUSTHA TT #Jumat, 30 Okt 2009, 15:53 WIB
    Idahnya....
    Ini emang aslinya indah atau karna kameranya keren ya??
    Hehehe....

    Mupeng.
    Emang alam Pacitan yang indah mbak :)
  • SAMSUL ARIFIN
    avatar komentator ke-7
    SAMSUL ARIFIN #Jumat, 30 Okt 2009, 05:17 WIB
    ibuku itu asalnya dari pacitan loh, wisna. keren kan?
    Masak? Saya belum pernah ketemu Ibumu.
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-8
    YACOB.IVAN #Jumat, 30 Okt 2009, 01:02 WIB
    Wah, aku lupa, udah dulu banget....
    tapi di pantainya itu banyak banget batu-batu gede yang kayak ada tempelan kerang-kerangnya banyak...
    berati diriku mesti ke pantai di Pacitan lagi ney :D
  • ADIPATI KADEMANGAN
    avatar komentator ke-9
    ADIPATI KADEMANGAN #Kamis, 29 Okt 2009, 19:48 WIB
    kok ndak mapir ke trenggalek sekalian mas, ke pantai prigi atau pelang ...
    Aduh kangmas, saya kesana cuma hari Sabtu-Minggu. Kalau ada lebih dari seminggu pastilah saya mampir kemana-mana.
  • EKA
    avatar komentator ke-10
    EKA #Kamis, 29 Okt 2009, 12:43 WIB
    Lha,ktnya ombaknya khas pantai selatan yg berbahaya,tp kok ngajakin surfing?wedew..
    Mang bs surfing?weleh2..
    Tapi emang disana banyak yang surfing Ka, entah apa mereka sengaja cari perkara sama laut selatan...
  • GERRILYAWAN
    avatar komentator ke-11
    GERRILYAWAN #Kamis, 29 Okt 2009, 01:19 WIB
    1001 gua? banyak gua ya di sana...baru tau :)
    wah...jadah bakar, bener2 nikmat kalo pake kopi panas...
    Jadah bakar itu paling nikmat kalau disantap dengan wedang jahe :D
  • ZEFKA
    avatar komentator ke-12
    ZEFKA #Rabu, 28 Okt 2009, 18:12 WIB
    Jadi ingat masa kuliah dulu, pernah ngubek2 pacitan dan sekitarnya...
    Pacitan memang menarik alamnya, mulai dari karst, sungai, pantai atau perbukitan. Jalan ke arah Pacitan Ponorogo jg sangat menarik, banyak bukit yg di potong untuk jalan shngga jadi semacam tembok raksasa di pinggir jalan (kiri jalan), sedangkan sebelah kanannya di batasi oleh sungai besar yg relatif landai (nama sungainya lupa). Coba ke arah utara dikit mas, ada kecamatan Punung, banyak produsen batu mulia/hias, dan ada sebuah sungai yg penuh peninggalan sejarah (kapak perimbas, beliung persegi dll), gak kalah ma yg di Sangiran.
    Saya lewat Kec. Punung tapi ndak sempet ngobrak-abrik sungainya mas Zefka, karena waktu saya terbatas disana. Lumayan jauh, 20 km dari kota Pacitan je.
  • IES
    avatar komentator ke-13
    IES #Rabu, 28 Okt 2009, 11:28 WIB
    huaaaa... enak banget berpetualang terus-terusan hiks...
    Dunia dikuasai dengan petualangan Nyai :D
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-14
    YACOB.IVAN #Rabu, 28 Okt 2009, 11:15 WIB
    I have ever gone to this bay, Teleng Ria bay when I was at elementary school....
    Pantainya banyak batu karang yang banyak sisa-sisa kerang. Ada kjokenmodinger ato apa sih, sampah-sampah sisa masa lalu (alias jaman purba).
    Gara-gara di sini, aku jadi agak alergi sama \"Gudeg\" jogja, karena yang dibawa dari jogja jadi rasanya agak aneh setibanya di sini...
    Tapi pantai ini bagus (waktu itu)...
    Hanya saja saya tidak menyisakan kenangan apa-apa karena masih duduk di bangku SD (kalo ga salah)...
    Itu di sebelah mana yang kamu ceritakan itu Cob? Kok aku ndak tahu ya???
  • EEM
    avatar komentator ke-15
    EEM #Selasa, 27 Okt 2009, 23:07 WIB
    Wah, knapa saiya takikut!

    Tp kalo ke gua gong, gua tabuhan dan teleng ria mah udah pernah..., he6

    Mengintrograsi ewie ah :p
    Iya ya...kenapa dirimu tak ikut? (mencoba ingat-ingat lagi alasanmu)
  • FIAH
    avatar komentator ke-16
    FIAH #Selasa, 27 Okt 2009, 18:30 WIB
    koment ulang dehhh....!!!

    diriku bertanya, apakah itu jadah bakar??? yang di samping na itu gula ya?? atw kelapa parut...!!!

    lebih tertarik ke pante na dr pada ke gua..cuantik euy....!!!!!
    Itu gula pasir dan bukan kelapa parut Fiah. Di Gua lebih sumpek dan pengap dibandingkan di pantai.
  • FIAH
    avatar komentator ke-17
    FIAH #Selasa, 27 Okt 2009, 18:27 WIB
    koment ku kabur ke maannna???? kok nda keliatan????
    salah masukkan kode pasti..
  • DRH. ALEK
    avatar komentator ke-18
    DRH. ALEK #Selasa, 27 Okt 2009, 17:48 WIB
    ah mas wigya kmrn ke pacitan gak kasih kabar aku seh?cb kalo aku tahu pasti tak ajak klllng, aku rela jadi guide gratis kok...heheh
    Gimana mau ngasih kabar mas? Selama disana saya jadi supir kok. Ndak berani melawan kehendak majikan. :D
  • ZAM
    avatar komentator ke-19
    ZAM #Selasa, 27 Okt 2009, 12:01 WIB
    jadi inget pas ke pacitan, ke sebuah pantai yang sepi (bukan di Teleng Ria), kami melihat anak kecil dibopong keluar dari air karena pingsan tersengat ubur-ubur!

    Pacitan emang masih segaris dengan barisan gunung 1000 yang membentang dari Gunungkidul-Wonogiri-Pacitan. pantas konturnya yg berkapur membuat banyak gua berada di sana.

    eh iya, gara-gara SBY juga, jalan dari Jogja ke Pacitan dibikin mulus lus.. :D
    Tapi saya pinginnya jalan ke Pacitan lempeng lurus kayak Jalan Solo itu, ndak pakai belok dan menukik segala macam...
  • PEIN
    avatar komentator ke-20
    PEIN #Selasa, 27 Okt 2009, 11:56 WIB
    Hmm, foto - foto pantainya bagus juga...........
    foto pantai hanya yang atas toh?
  • FROZZY
    avatar komentator ke-21
    FROZZY #Selasa, 27 Okt 2009, 09:27 WIB
    itu foto yang ada siluet puun..mana pantainya wij ?
    pantainya ada di belakang puun mba Frozzy :D
  • MORISHIGE
    avatar komentator ke-22
    MORISHIGE #Selasa, 27 Okt 2009, 08:27 WIB
    waktu ke Pacitan, selain ke strikeC/strikeTeleng
    Ria, saya juga mampir ke pantai Serau.

    Pasirnya putih, airnya biru, dan disebuah sudut ada
    karang bolongnya. keren dah pokoknya.. :D
    Kemarin itu ndak sempet ke Pantai Srau je, udah kesorean nanti ndak bisa balik ke Jogja