Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 28 Juli 2009, 01:46 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Lewat Facebook aku dapat undangan. Isinya kurang-lebih seperti ini, 
"Hari Sabtu (25/7/2009) kumpul di Rodalink Janti pukul 05.00 buat hunting candi".

 

Nah ini! Kalau menyebut frase "hunting candi", yang pertama kali terpikir mestinya adalah komunitas motret atau komunitas sejarah. Tapi jangan salah, karena udangan itu disebarkan oleh anggota komunitas Bike2Work Chapter Jogja. Ya, itu undangan buat bersepeda keliling candi di akhir pekan.

 

Berhubung di blog Maw Mblusuk? ini banyak banget artikel tentang candi, aku dipercaya buat jadi guide. Untuk urusan ilmu sejarah dan arkeologi sih pengetahuanku masih minim. Tapi, kalau soal blusukan keliling candi di sekitar Prambanan itu diriku menguasai sekali lah. Eh, tapi kalau nyasar-nyasar ya nggak nanggung lho ya! Wekekeke.

 

Jadilah sekitar pukul 05.15 WIB aku sudah stand-by di Rodalink Janti, menunggu manusia-manusia bersepeda itu berkumpul. Kira-kira sekitar pukul 05.45 WIB berkumpullah lima orang manusia bersepeda; Mas Aan yang nyebar undangan, Mas Danang, Mbak Dani, Pipink dan diriku.

 

Sebetulnya sih jumlah peserta bisa nambah banyak. Tapi, berhubung kami langsung cabut dari titik kumpul pas 5 orang itu sudah ngumpul, terpaksalah kami meninggalkan para calon peserta yang telat bangun pagi.

 

Foto anggota komunitas sepeda Yogyakarta di tahun 2009
Dari kiri ke kanan: Mas Aan, Mas Danang, Mbak Dani, dan Pipink.

 

Sesuai request dari Mas Aan, "Mas, (perjalanan) ini mblusuk lho", jadilah aku mengambil rute menjauhi Jl. Raya Jogja – Solo yang sudah ramai dengan kendaraan bermotor. Tepatnya di dekat Hotel Quality, ada jalan menuju ke arah utara. Nah dari sanalah nggowes mblusuk keliling candi resmi dimulai!

 

Soal rute aku ndak tahu pasti, karena mblusuk itu pasti keluar-masuk kampung dan nyebrang sawah. Tapi karena Prambanan itu ada di arah timur, jadilah panduan rute yang mudah adalah mengikuti jalan dengan menatap mentari pagi. Yang termudah lagi, cari saja Selokan Mataram dan susuri saja ke arah timur.

 

Dari rute mblusuk tersebut, kami melalui beberapa candi berikut ini.

Candi SambisariCandi SariKompleks Candi PrambananCandi PlaosanCandi SojiwanKeraton Ratu Boko.

 

Foto Sepeda di Candi Sambisari pada tahun 2009
Di dalam area Candi Sambisari, Yogyakarta.

 

Foto Sepeda di Candi Sari pada tahun 2009
Di depan Candi Sari, Yogyakarta.

 

Foto Sepeda di Candi Plaosan pada tahun 2009
Di depan Candi Plaosan, Jawa Tengah.

 

Foto Sepeda di Candi Sojiwan pada tahun 2009
Foto bareng di Candi Sojiwan yang masih dipugar.

 

Secara umum medan perjalanan nggak terlalu menguras tenaga. Kecuali ketika mendaki perbukitan Pereng untuk menuju Keraton Ratu Boko itu tantangan tersendiri. Mbak Dani dengan city bike Sierra DX-nya kesulitan. Sementara kami yang pakai MTB sedikit-banyak bisa menguasai medan tanjakan. Tapi, aku ya juga sempat mendorong sepeda karena stamina udah terkuras habis. #alasan

 

Foto pesepeda cewek menaklukkan tanjakan di tahun 2009
Senyum yang dipaksakan, hahaha.

 

Kami sampai di Keraton Ratu Boko dengan rute "illegal" dari pintu belakang. Di sana, kami melepas lelah sambil ngobrol dengan Mbah Manto, seorang warga desa sekitar yang juga bertugas sebagai juru pelihara situs purbakala ini. Beliau banyak menjelaskan mengenai sejarah Keraton Ratu Boko dan juga tentang primbon weton.

 

Untuk yang terakhir ini, Mas Aan sepertinya mendengarkan dengan khidmat. Apa Mas Aan sedang mencari hari baik terkait weton nya ya? Hehehe . Tapi, aku kurang ngeh dengan ucapan Mbah Manto karena kebanyakan beliau berujar dengan bahasa Jawa krama.

 

Foto juru pelihara Keraton Ratu Boko bernama Mbah Manto ahli primbon Jawa di tahun 2009
Mbah Manto dan cucu tidak resminya.

 

Selepas dari Keraton Ratu Boko, kami pulang kembali ke Kota Jogja lewat Jl. Raya Jogja – Solo. Di perjalanan pulang ini gantian Mbak Dani yang ngebut dengan city bike Sierra DX-nya disusul sama Mas Danang karena diburu waktu.

 

Di perjalanan pulang ini kami sempat singgah dan bersilaturahmi di kediaman salah satu rekan pesepeda bernama Ki Ageng Sekar Jagad (Emperor of Flower Universe, katanya mas Aan) yang populer disapa Om Bayu.

 

Sebenernya Om Bayu ini pingin ikutan agenda bersepeda keliling candi ini. Tapi, karena dirinya sedang sakit, maka dari itu nggak bisa ikutan dan akhirnya kami jenguk. Di sana Om Bayu mengadakan workshop sederhana. Itu karena Pipink pingin tahu bagaimana caranya packing sepeda.

 

Selain kami, Om Bayu juga dapat kunjungan dari Om Niko sesama rekan pesepeda juga. Eeeh, pas lagi bertamu di sana tiba-tiba saja ban dalam sepedaku bocor! Untung aku bawa ban cadangan dan di sana jadi dapat workshop lagi tentang cara mengganti ban sepeda. Wah, cocok deh soalnya aku juga kepingin ganti ban sepeda.

 

Foto padepokan Ki Ageng Sekar Jagad, Gowok, Nogopuro, Sleman di tahun 2009
Diajarin serba-serbi ban sepeda sama Om Bayu.

 

Aku sempat mikir kalau acara sepeda keliling candi-candi di sekitar Prambanan ini bisa jadi salah satu tur wisata sejarah yang menarik. Khususnya sih buat wisatawan yang hobi sepedaan.

 

Oke deh. Sekian dulu artikel kali ini. Nantikan terus ya agenda mblusukku bersama temen-temen komunitas sepeda di tempat-tempat di pelosok DI Yogyakarta!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • EKA SITUMORANG - SIR
    avatar komentator ke-0
    EKA SITUMORANG - SIR #Sabtu, 1 Ags 2009, 14:05 WIB
    Poto2 candi atau alamnya saja dunk yg dibanyakin )
    hehehehhe

    jd mengelap keringat
    gue males sepedaan soalnya hahaha
    Wah, payah ni...ayo mbak sepedaan biar sehat dan tambah kurusan...(ups!!!)...hehehehe
  • ZEFKA
    avatar komentator ke-1
    ZEFKA #Jumat, 31 Jul 2009, 03:36 WIB
    dua2nya kayaknya memang hoby yg sangat menyenangkan, tapi kok rasanya gw gak sempat (mampu) lagi ngelakuin ngowes kayak gitu ya. Dah lama gak sepeda-an hehehe :)
    Saya juga mas kalau setiap hari ya ndak sempat, makanya Sabtu dan Minggu dimaksimalkan untuk keliling-keliling kayak gini.
  • TIA
    avatar komentator ke-2
    TIA #Kamis, 30 Jul 2009, 13:01 WIB
    Kan bercanda.. he3.
    hmm. kalo yang komen dikit berarti artikel cintanya diluncurkan yaah? aku puasa ngomen 10 hari ya :D.
    yeee...dia puasa komen, tapi kan seminggu ke depan aku kan pergi, he3. Eh, aku belum buat artikel cinta yang baru je, piye?
  • TIA
    avatar komentator ke-3
    TIA #Rabu, 29 Jul 2009, 15:00 WIB
    yaudah sini mana duitnya pak programmer :p, dirimu programmer dan peneliti kan..
    kok kamu minta duwid ke aq???? bukannya kamu katanya baru gajian jadi asisten lab juga??? weleh2...
  • FIAHZHAPIRA
    avatar komentator ke-4
    FIAHZHAPIRA #Rabu, 29 Jul 2009, 14:31 WIB
    wwwuuuuuiiiihhhhh...seruna...jalan2 nyambi belajar sejarah....!!!!

    btw, kok tertarik ma candi yooo???
    emang belajar sejarah itu mesti pakai jalan-jalan kok, hehehe. Yang tertarik candi tu aku po dirimu?
  • NUR
    avatar komentator ke-5
    NUR #Rabu, 29 Jul 2009, 07:21 WIB
    Senangnya...Rupanya candi2 itu bisa ditempuh sekali jalan. Benar2 tur yang menarik...

    Eh, ntar kalo aku jadi ke kebumen, kamu nggowes ke sana trus kita ketemuan, yuk, Wis...Hahaha, jadi ga cuma tur candi, tapi udah AKAP (antar kota antar propinsi)Hihihi...

    - Omongan orang yang buta wilayah jawa tengah. [Emang yogya-kebumen deket, gituh?!]

    ^-^v
    Eeeh jangan salah, nggowes candi ini juga Antar Kota Antar Propinsi lho. Jogja ke Jawa Tengah, he3. Tapi nggowes ke Kebumen??? Weleh2...
  • TIA
    avatar komentator ke-6
    TIA #Selasa, 28 Jul 2009, 19:52 WIB
    eh, waktu ke Borobudur hari itu ban motorku juga pecah, bocor dink, he3, qta sama dong mas :D.
    Weks! Tapi setelah itu kamu ndak ganti ban luar toh? Soalnya aku baru ganti ban luar sepeda nih!
  • PEIN
    avatar komentator ke-7
    PEIN #Selasa, 28 Jul 2009, 18:09 WIB
    Anda kejam dengan meninggalkan peserta yang lain !?
    Mereka telat bangun!
  • TIA
    avatar komentator ke-8
    TIA #Selasa, 28 Jul 2009, 15:04 WIB
    hallo mas wijna.. jangan maen terus..
    Halo juga Tia :D

    Saya ndak main kok! Itu kan hari Sabtu. Dirimu juga pergi ke Borobudur toh?