Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 10 Mei 2009, 18:48 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Candi Lumbung Sengi adalah candi ketiga yang berada di Kompleks Candi Sengi. Berbeda dengan Candi Asu Sengi dan Candi Pendem Sengi yang lokasinya lumayan berdekatan. Lokasi Candi Lumbung Sengi bisa dibilang cukup jauh. Itu karena kami (masih dengan pasukan Mbak Vinna, Andreas, Agatha, Aku) harus memutar jalan yang lumayan jauh.

 

Sebenarnya sih bisa saja nggak memutar jauh, tapi dengan resiko harus menyebrangi sungai yang aliran airnya deras banget. Kalau aku dan Andreas sih amat-sangat-berminat untuk outbound menyusuri sungai dan nanjak-turun bukit. Tapi, karena kami sadar ada anggota tim yang berjenis kelamin lain, maka aku dan Andreas harus melepaskan niat bertualang itu, hiks.

 

Foto penampakan Candi Lumbung Sengi sebelum dipindah lokasi di kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Penampakan Candi Lumbung Sengi.

 

Panduan Rute ke Candi Lumbung Sengi

Untuk menuju ke Candi Lumbung Sengi dari Kota Jogja sebetulnya lebih mudah jika mengikuti jalan utama menuju ke objek wisata Ketep Pass. Jadi, ikuti terus Jl. Raya Yogyakarta – Magelang, melewati kota Muntilan, melewati papan petunjuk arah ke Candi Borobudur, hingga sampai di pertigaan yang ada petunjuk arah yang mengarahkan belok ke kanan sejauh 16 km untuk menuju Ketep.

 

Ikuti jalan menuju Ketep Pass tersebut. Kira-kira sekitar 10 kilometer dari Jl. Raya Yogyakarta – Magelang, kita akan tiba di suatu pertigaan yang dijaga oleh pohon beringin besar dan patung Ganesha.

 

Nah, silakan parkir kendaraan di deretan warung-warung yang ada di seputaran pertigaan tersebut. Kemudian bertanyalah ke warga setempat tentang lokasi Candi Lumbung Sengi. Itu karena lokasi Candi Lumbung Sengi mirip dengan Candi Pendem Sengi, sama-sama berada di tengah persawahan.

 

Boleh Juga Buat Motret!

Meskipun memiliki nama yang sama dengan Candi Lumbung di Prambanan, bentuk dan latar belakang kedua candi tersebut berbeda. Candi Lumbung Sengi adalah candi Hindu. Mudahnya sih karena ada sisa-sisa yoni di antara kumpulan-kumpulan batu di dalam bilik candi induk.

 

Candi Lumbung Sengi ini nggak memiliki candi perwara (pendamping). Aku juga nggak melihat adanya arca di sekitar candi.

 

Foto isi bilik induk Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Isi bilik Candi Lumbung Sengi. Terlihat ada yoni yang retak.

 

Relief Bunga yang menghiasi kaki Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Relief bunga yang ada di kaki bangunan Candi Lumbung Sengi.

 

Misteri relief cakar hewan di Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Relief cakar ini kira-kira wujud utuhnya apa ya?

 

Batu-batu purbakala bertuah di Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Batu-batu candi lain yang belum disusun.

 

Dilihat dari letak geografisnya, Candi Lumbung Sengi ini berada di dekat tebing jurang, yang di bawahnya mengalir sungai yang tidak bisa kami lalui itu. Kalau menurut dugaanku sih, sebagian dari kaki candi ini dulunya tertimbun tanah. Bisa jadi, di bawah sawah-sawah sekitar sini masih menyimpan reruntuhan candi lain.

 

Sungai deras di dekat Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Sungai deras dari atas tebing Candi Lumbung Sengi.

 

Nama lumbung disematkan warga setempat karena bentuk Candi Lumbung Sengi ini mirip seperti lumbung, tempat menyimpan padi. Sayang banget di lokasi ini nggak ada papan informasi.

 

Kami sempat berpapasan dengan bapak penjaga dari BP3 Jateng yang pergi untuk rehat siang. Tapi, sampai kami pulang dari Candi Lumbung Sengi, bapak penjaga belum juga kembali. Maklum, di sana kami nggak menjumpai bilik untuk istirahat penjaga. Kemungkinan sih karena area candi yang sempit.

 

Menurutku, Candi Lumbung Sengi ini punya potensi untuk dikembangkan. Sebab suasana hutan di sekitar candi cocok digunakan sebagai latar pemotretan model.

 

Foto wanita telanjang seksi di Candi Lumbung Sengi, Dukun, Magelang, Jawa Tengah pada April 2009
Candi Lumbung Sengi dan Agatha.

 

Demikianlah laporan singkat tentang candi-candi yang ada di Kompleks Candi Sengi, Magelang!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • DASORI
    avatar komentator ke-0
    DASORI #Minggu, 30 Okt 2016, 22:22 WIB
    Saya jadi pengin ke situ lagi....?

    Dulu aku pernah ke sana tapi waktu aku masih kecil. Jadi lupa-lupa ingat.
    Sekarang sudah dipindah lokasinya ke Tlatar.
  • PRAS
    avatar komentator ke-1
    PRAS #Minggu, 8 Jun 2014, 12:40 WIB
    alami ini bro. kasih tau lokasinya yg detail :D...
    sekarang lokasi candinya udah dipindah mas Bro, sekitar 750 meter dari lokasi semula. Sebab lokasi yang lama tanahnya rawan longsor.
  • ANDHOYO
    avatar komentator ke-2
    ANDHOYO #Minggu, 20 Mei 2012, 08:34 WIB
    jempol..
    tosss...
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-3
    YACOB.IVAN #Jumat, 9 Des 2011, 13:04 WIB
    Mas, minta ijin sedot gambar candi lumbung untuk pembanding dengan lokasi yang
    sekarang. Trims ^________^
    oke Cob, monggo.
  • RATNO
    avatar komentator ke-4
    RATNO #Rabu, 29 Des 2010, 08:11 WIB
    itu m dd kampung aku
    wealah...
  • MUHAMMAD NURKHOLIS
    avatar komentator ke-5
    MUHAMMAD NURKHOLIS #Senin, 28 Sep 2009, 13:44 WIB
    kebetulan kemarin baru dari candi di kompleks sengi, cz baru liburan ke saudara di desa krogowanan.klo mau kesana dari pertigaan(sebenarnya perempatan,yatu ke ketep,dukun,talun,dan blabak) dusun tlatar (patung ganesha)...jalan menuju candi lewat pematang sawah setelah kebun salak warga ke arah kiri...
    menurut keterangan warga,candi lumbung sangat rawan pencurian batu karena tempatnya yang relatif mojok dan sepi, serta terlindung.
    secara pribadi candi sengi sangat berpotensi mendukung objek wisata keteb,babadan,agrawisata,karena merupakan wisata budaya serta bapat dipakai untuk jalur tracking
    Memang rawan pencurian mas, tapi untung disana ndak ada arca. Letaknya yang di pinggir tebing juga berbahaya kalau tiba-tiba longsor. Memang Kompleks Candi Sengi bisa jadi daya tarik lain pariwisata di sekitar Ketep. Tapi ya itu, informasinya harus jelas, termasuk papan petunjuk arah ke Candi Lumbung ini :)
  • NOVIAN
    avatar komentator ke-6
    NOVIAN #Senin, 1 Jun 2009, 22:09 WIB
    salam kenal , jangan lupa mampir ke blog saya ya... nice blog..
    Met kenal juga.
  • PURNOMO
    avatar komentator ke-7
    PURNOMO #Senin, 25 Mei 2009, 12:24 WIB
    Tulisan bagus, bisa menambah kasanah objek wisata di sekitar Talun, Muntilan. Hal ini bisa menjadikan daerah Talun lebih terkenal apalagi pengunjung yang mau ke Ketep Pass bisa mampir ke candi tersebut.
    Oke mas, omong-omong Talun itu persisnya dimana ya?
  • ANDREAS
    avatar komentator ke-8
    ANDREAS #Sabtu, 16 Mei 2009, 09:38 WIB
    hoi..fotoku mana? dihapus lagi.
    fotomu yang di Candi Lumbung? Aku terpaksa meng-cut karena ndak muat klo dipasang kalian bertiga.
  • WAHYOE
    avatar komentator ke-9
    WAHYOE #Jumat, 15 Mei 2009, 00:36 WIB
    kapan ya bisa maen ke sana :D
    salam kenal mas
    oi, salam kenal juga mas Wahyu
  • TAKTIKU
    avatar komentator ke-10
    TAKTIKU #Rabu, 13 Mei 2009, 02:09 WIB
    Indah banget ya pemandangannya. jadi pengen main kesana saya.
    semoga rute yang saya cantumkan bisa membantu kalau sewaktu-waktu mas Dendi berniat pergi kesana.
  • HANIF
    avatar komentator ke-11
    HANIF #Senin, 11 Mei 2009, 23:24 WIB
    Seandainya ada tempat nginepnya disana, bisa buat kegiatan mahasiswa tuh...kan bisa outbond dan susur sungai, jadi rame dan ketahuan disitu ada tempat wisata candi
    Di deket sana, sekitar 300 meter, ada Balai Desa Bud, cocok buat nginepnya mahasiswa :p
  • VINNA
    avatar komentator ke-12
    VINNA #Senin, 11 Mei 2009, 20:41 WIB
    ya iya lah nunggu laporannya, masa iya nungguin km maw.. blm tentu jg km mau dtungguin.. hehe..
    saya bersedia lho ditungguin, maksudnya ditungguin buat ditraktir huehehehe....
  • MAS STEIN
    avatar komentator ke-13
    MAS STEIN #Senin, 11 Mei 2009, 14:12 WIB
    kok kayak ndak terawat yo mas, eman-eman
    terawat sih mas Stein, tapi ya perawatannya hanya ala kadarnya aja.
  • VINNA
    avatar komentator ke-14
    VINNA #Senin, 11 Mei 2009, 12:46 WIB
    akhirnyaaa.. rampung jg smua laporan yg gw tunggu2..

    @nyubi: salamnya dah dibaca lngsung nih, salam balik ya.. :P
    jadi cuma laporannya? dan bukan saya? huuuu...
  • AGATHA MAHARDIKA A.J.
    avatar komentator ke-15
    AGATHA MAHARDIKA A.J. #Senin, 11 Mei 2009, 11:20 WIB
    @ mas nyubi: makasih mas nyubi...
    @ maw : sialan lo! fotonya yang bawah hapus! malu lah aku! kayak cicak saja!
    Jadi punya fans baru ya Gat? Barang yang udah dipajang, nggak bisa didaur ulang, huehehe.
  • NYUBI
    avatar komentator ke-16
    NYUBI #Senin, 11 Mei 2009, 08:34 WIB
    liat foto candi diatas, yg pertama kali keliatan 2 cewek cantiiknya mas,, he,,he,, kirim salam iah,,
    oooh...baguslah klo gitu. Aku kira yg pertama kali terlihat tu tong sampahnya, he3.