Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Kamis, 12 Februari 2009, 08:29 WIB

Kota Bandung, Jawa Barat selain menyandang predikat sebagai kota bunga, kota factory outlet, dan kota distro ternyata juga menyandang gelar sebagai kota kuliner. Ada beragam kuliner khas Jawa Barat maupun luar Jawa Barat, yang ketika tersentuh oleh kepiawaian ahli-ahli kuliner kreatif Bandung akan berubah menjadi kuliner baru dengan cita-rasa yang luar biasa enak. Salah satunya adalah mie kocok kaki sapi, yang aku sambangi di hari Rabu siang (11/2/2009) itu.

 

Mie Kocok Kartika Sari

Foto Mih Kocok Bandung dekat toko kue Kartika Sari
Satu deret tempat jajanan yang hampir
selalu ada di dekat toko Kartika Sari.

Mie Kocok Kaki Sapi, entah kenapa, selalu identik dengan Toko Kue Kartika Sari yang terkenal dengan pisang molennya itu. Pada kesempatan ini, mie kocok kaki sapi yang aku jajal bertempat di dekat Kartika Sari pusat, yaitu di Jl. Haji Akbar, Kebon Kawung, Bandung. Jaraknya cukup dekat dengan Stasiun Kereta Api Bandung.

 

Warung mie kocok kaki sapi ini adalah generasi awal dari warung mie kocok kaki sapi lain yang "menginvasi" toko kue Kartika Sari. Warung ini buka dari pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore dan bisa tutup lebih awal bilamana dagangannya sudah ludes sebelum pukul 6 sore.

 

Foto Harga Mie Kocok Bandung kaki lima tahun 2009
Sederhana tapi rasanya boleh diadu.

Satu porsi mie kocok kaki sapi diberandol seharga Rp11.000. Cukup mahal memang, tapi mengingat banyaknya jumlah potongan kaki sapi yang tersaji di satu mangkuk, ya harga segitu cukup sepandalah.

 

Mie kocok dimasak dengan mencelup-angkatkan mie kuning setengah basah ke dalam kuah kaldu. Proses seperti itu yang menyebabkan mie ini mendapat julukan mie kocok. Mie kuning ini disajikan dengan tauge dan potongan kaki sapi.

 

Walau aku sudah beberapa kali ke sini, tapi baru kali ini aku merasakan mie kocok ini terasa gurih di lidah. Mungkin karena di kunjungan-kunjunganku sebelumnya aku pas lagi sakit, jadi indra pengecapku juga jadi nggak beres. Kebetulan, hari ini aku mengajak serta Ipin untuk menikmati sajian khas Bandung ini. Berikut adalah pendapatnya.

 

Foto Mie Kocok Bandung tahun 2009
Jarang-jarang Ipin bisa makan enak seperti ini.

Skor dari Ipin

Suasana : Foto
Pelayanan :Foto
Penyajian :Foto
Rasa :Foto

 

Oh ya, warung mie kocok kaki sapi ini juga berdekatan dengan warung yang menjual minuman. Salah satunya adalah es jeruk yang dibuat dari perasaan jeruk asli, tak ayal harganya diberandol Rp7.000 untuk satu gelas. Tapi rasa dan kesegarannya, dahsyat!

 

Mih Kocok Mang Dadeng

Foto Sop Kaki Sapi Bandung tahun 2009
Sop Kaki Sapi yang kental dan penuh kaki sapi.

 

Foto Daftar Harga Mih Kocok Mang Dadeng
Makhluk bernama Minky ini aja lahap makannya.

Selain mie kocok yang dijajakan pakai gerobak dekat toko kue Kartika Sari, ada juga mie kocok yang dijajakan di warung. Beberapa di antaranya cukup terkenal, salah satunya adalah Mih Kocok Mang Dadeng. Lokasinya di Jl. K.H Ahmad Dahlan (Banteng) no. 67 Bandung dengan nomor telepon (022) 764 60072.

 

Sajian utama di warung ini jelas mih kocok (nyebutnya mih dan bukan mie). Ada juga sop kaki sapi dan batagor. Aku nggak begitu tahu apakah batagornya juga dibuat dari kaki sapi. Yang menjadi perhatian itu ya sop kaki sapi yang menjadi pesananku. Kuahnya putih, kental, pekat, nggak ada sayur, dan penuh dengan irisan kaki sapi sampai ke tulang-tulangnya. Santapan ini jelas bukan sahabat penderita kolesterol. Rasanya jelas enaaaak!

 

Sayangnya harga yang mesti ditebus juga "premium". Satu porsi mih kocok dihargai Rp16.000, sop kaki sapi Rp17.000, serta batagor Rp10.000. Selain itu harga minuman yang memakai bahan baku buah dihargai Rp7.000 per gelasnya.

 

Walau tidak memesan minum, pengunjung tetap diberikan segelas teh tawar secara cuma-cuma kok. Apa harganya bisa mahal seperti itu karena bahan bakunya kaki sapi ya?

 

Nah, Pembaca sudah pernah menyantap mie kocok di Bandung?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • PEIN
    avatar komentator ke-0
    PEIN #Selasa, 7 Jul 2009, 09:35 WIB
    Pingin nyobain Sop Kaki Sapi yang kental dan penuh kepala sapi [ ada ga ya ? ]
    bahaya, kepala sapi nggak muat kalau masuk ke mulut semuanya
  • SAMSUL ARIFIN
    avatar komentator ke-1
    SAMSUL ARIFIN #Senin, 6 Jul 2009, 11:51 WIB
    kok muka winky semakin hancur begitu sih? di Bandung dia ngapain aja? udah ga pernah spa, medicure dan pedicure mungkin.
    emang dari sananya udah kayak gitu Pin, kayak yang rupamu nggak aja :D